Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Tersisa dua hari lagi masa jabatan, Ibnu Sina sebagai Wali Kota Banjarmasin berakhir, masalah sampah di Kota Banjarmasin pun masih abu-abu dan belum menemui solusi kongkrit.
Alhasil, Ibnu Sina pun menyebut jika hal ini akan menjadi PR untuk pemimpin Kota Banjarmasin terpilih berikutnya, meski demikian diakuinya dari lubuk hati yang paling dalam tidak ingin meninggalkan PR apapun saat melepas masa jabatan.
“Iya itu jadi PR pemimpin berikutnya, saya sebetulnya tidak ingin meninggalkan PR sampah ini, tapi sekali lagi, saya tidak menduga sama sekali TPA kita akan ditutup,” kata Ibnu Sina.
Disisi lain, Ibnu mengingatkan kenapa hal tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya, dan sampah itu bersih di Kota Banjarmasin pada beberapa waktu lalu, hal itu lah ujarnya yang menandakan bahwa ada yang bekerja membersihkan ratusan ton sampah setiap harinya.
“Ada petugas-petugas yang ditengah malam, sebelum Shubuh mereka sudah membersihkan TPS-TPS yang ada, sehingga ketika pagi masyarakat bangun beraktifitas sudah bersih,” beber Ibnu Sina.
“Kita ambil hikmahnya dari peristiwa ini, jadikan momentum kebangkitan pemilahan sampah dari sumbernya, semoga dengan keadaan ini kita sadar arti penting menjaga lingkungan,” tambahnya.
Soal lobi-lobian yang dilakukan dengan kementrian, Ibnu mengungkapkan saat ini masih berproses, sedangkan untuk langkah selanjutnya tinggal menunggu hasil dari Keputusan oleh Kementrian LHK.
“Kemaren sudah pak Sekda dengan pak Wakil Walikota juga, kami pun juga akan menyurati juga,” tutup Ibnu Sina. (Sfr/K-3)