“Jumpa di Retret, yang Ragu Boleh Mundur”

SEJARAH Baru, alunan ‘Maju tak Gentar’ iringi detik-detik pelantikan 961 Kepala Daerah dan Wakil se Indonesia,

Sebanyak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah di Istana Negara, Jakarta dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Semua terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

Para kepala daerah yang dilantik merupakan mereka yang tak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi ataupun mereka yang telah lolos dari gugatan di MK.

Para kepala daerah telah mengenakan baju Pakaian Dinas Upacara (PDU) warna putih-putih lengkap dengan tanda kepangkatan di pundaknya masing-masing.

Mereka telah berdiri di posisinya masing-masing dengan teratur untuk menunggu dilantik di dalam ruangan

Sementara Presiden Prabowo Subianto berpesan pada ratusan kepala daerah yang baru dilantik serentak,segera mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer, Magelang, pada 21–28 Februari 2025.

Dalam sambutannya yang singkat, Presiden Prabowo mengatakan akan menjumpai mereka lagi pada retret, serta mengimbau mereka untuk kuat menjalankan pembekalan itu.

“Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retret yang akan dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang.

Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat.

Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Presiden Prabowo.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Presiden menekankan kepala daerah yang terpilih merupakan pilihan rakyat yang akan menjadi pelayan rakyat.

Sebab itu, Kepala Negara meminta agar para kepala daerah dapat mengabdi maksimal untuk rakyat.

“Saya sampaikan, marilah kita mengabdi kepada rakyat, kita berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” kata Presiden.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa 40 pemateri telah disiapkan untuk kegiatan retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai 21–28 Februari 2025.

Bima menjelaskan bahwa mulanya Kemendagri berencana menghadirkan seluruh menteri Kabinet Merah Putih (KMP) yang berjumlah 48 orang untuk menjadi pemateri.

Akan tetapi, Kemendagri mempertimbangkan waktu pelaksanaan retret yang padat dan perlunya menghadirkan pemateri dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk membicarakan wawasan nusantara dan ketahanan nasional. (*/ant/K-2)