Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

PPM Kawal Realisasi Pembangunan Taman Soekarno, Hasil Riset Imam Bukhari di Uzbekistan

×

PPM Kawal Realisasi Pembangunan Taman Soekarno, Hasil Riset Imam Bukhari di Uzbekistan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250224 WA0026 e1740374157866

SAMARKAND, Kalimantanpost.com – Februari 2025. Pemuda Panca Marga (PPM) berperan aktif dalam mendukung realisasi pembangunan Taman Soekarno dan penelitian terkait Imam Bukhari di Uzbekistan.

Sebagai bagian dari inisiatif “1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin fi Hadits,” PPM berkomitmen untuk menyebarkan informasi, menggalang dana, dan mendukung literasi guna mewujudkan cita-cita mencetak cendekiawan Muslim global dari Indonesia.

Baca Koran

Inisiatif ini juga melibatkan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Institiut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Jakarta, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tashkent Uzbekistan.

Pembangunan “Soekarno Memorial Garden” diharapkan menjadi simbol diplomasi budaya antara Indonesia dan Uzbekistan, mempererat hubungan kedua negara melalui kerjasama pendidikan dan pengembangan generasi muda.

Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edutainment bagi generasi muda Indonesia untuk mengenal sejarah bangsa dan kaitannya dengan peradaban Islam.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga, Samsudin Siregar menyatakan sebagai organisasi kepemudaan bagi putra-putri pejuang, PPM sangat berkepentingan untuk terus aktif ‘melawan lupa sejarah”. Rencana aksi pembangunan Taman Soekarno di komplek makam Imam Bukhari merupakan tonggak penting pengakuan dunia atas kiprah Indonesia dalam sejarah peradaban

Sejak diluncurkan pada bulan November 2025, PPM telah mengadakan serangkaian roadshow bertajuk “1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin fi Hadits” di Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan akan dilajutkan ke Sumatera Utara, Batam dan Pekan baru,

{{Kerjasama PPM Global}}

Selama lawatan ke Uzbekistan pada 15-22 Februari 2025, Ketua PPM Samsudin Siregar berkesempatan untuk melakukan silaturahmi dan dialog dengan Yudi Alamin, Minister Consellor KBRI Tashkent tentang peluang PPM bekerja sama dengan organisasi kepemudaan di Uzbekistan.

Menurut Samsudin, pemuda Indonesia perlu belajar dari komitmen masyarakat dan pemerintah Uzbekistan dalam menjaga warisan sejarah.

Baca Juga :  Kemkomdigi Siapkan Regulasi Baru untuk Lindungi Anak di Dunia Digital

“Kami menyaksikan semua situs madrasah (sekolah), makam, kerajaan hingga benteng sangat terjaga dengan sempurna meski telah berusia lebih dari 2000 tahun, kita bangsa Indonesia wajib belajar mengenai hal ini, karena warisan budaya kita tidak kalah namun perlu upaya pelestarian dan pemeliharaan yang baik” jelas Samsudin.

Direncanakan kerjasama global PPM akan ditandai dengan upacara peringatan Sumpah Pemuda 2025 sebagai symbol kemajuan pemuda Indonesia di kancah global.

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bagian dari dukungan untuk gelaran Konferensi Internasional “Legacy Imam Bukhari for Muslim World” yang diselenggarakan UIN dan IIQ Jakarta bekerjasama dengan Imam Bukhari International Scientific Research Center (IBISRC) dan International Islamic Academy of Uzbekistan (IIAU) pada 25-28 Oktober 2025 di Samarkand.(Tim/KPO-1)

Iklan
Iklan