Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Harga Stabil, Stok Bapok di Banjarmasin Diklaim Cukup Jelang Ramadhan 1446 H

×

Harga Stabil, Stok Bapok di Banjarmasin Diklaim Cukup Jelang Ramadhan 1446 H

Sebarkan artikel ini
HAL 5 7 kLM kONTRAK 1 GABUNG
INSPEKSI PASAR- Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan pada saat melaksanakan inspeksi mendadak di sejumlah pusat perbelanjaan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin yang dipimpin langsung okeh Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman. (KP/Zaidi)

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Kabar gembira untuk warga Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin karena harga bahan pokok di pasaran dinilai stabil dan stok bahan pokok menjelang Ramadhan 1446 H diklaim cukup.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan pada saat melaksanakan inspeksi mendadak di sejumlah pusat perbelanjaan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin yang dipimpin langsung okeh Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.

Baca Koran

Bukan tanpa alasan, Sulkan bersama tim menyisiri pasar tradisional yakni pasar Pekauman, Gudang Beras dan Retail Modern yakni Lotte Mart, dalam sidak tiga lokasi yang berbeda ini, dikatakannya secara keseluruhan, dari hasil pemantauan di tiga titik tersebut, stok bahan pokok sangat cukup.

“Tidak ada lonjakan harga yang signifikan, di Kalimantan Selatan, selisih harga dari distributor ke pengecer pun masih dalam kategori wajar,” ujar Sulkan.

Hal 5 7 Klm Kontrak 2 Gabung

Senada dengan itu, Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman mengatakan kondisi pasokan dan harga bahan pokok masih dalam batas wajar. Disebutkannya sidak kali ini dalam rangka memastikan harga tetap stabil dan stok kebutuhan masyarakat mencukupi, mengingat lonjakan permintaan yang biasanya terjadi jelang hari besar keagamaan.

“Hari ini kita lihat beras dan minyak goreng, dari hasil pemantauan, harga dari distributor ke pengecer masih normal dan mengambil keuntungan yang wajar,” ungkap Ikhsan.

Ia pun mencontohkan seperti harga beras Mayang Usang di distributor Rp15.000 per liter, sedangkan di pengecer sekitar Rp18.000 per liter. Untuk minyak goreng, selisih harga dari distributor ke pengecer berkisar Rp3.000 hingga Rp4.000, keuntungan ini disebutnya masih dalam batas wajar.

“Kalau melihat stok yang ada saat ini, Alhamdulillah, kita aman, minyak goreng masih banyak, dan untuk beras, terutama yang biasa dikonsumsi masyarakat Banjar, juga tersedia dalam jumlah cukup,” tutup Ikhsan. (Sfr/K-3)

Baca Juga :  Wali Kota Yamin Tekankan Sinergi Bersama UMKM Lokal
Iklan
Iklan