BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tak hanya kejutan dibuat ganda muda Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, wakil Indonesia berbagai sektor melangkah mulus di babak 32 besar All England Open 2025.
Sabar Reza di babak pertama menumbangkan unggulan ketiga asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang 21-17, 22-20 digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Rabu (12/3) waktu setempat.
Diganda campuran, pasangan senior Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja menaklukkan unggulan kedua Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) 18-21, 22-20, 21-11.
Di nomor tunggal putra, Jonatan Christie yang merupakan unggulan ketiga berhasil melakukan revan atas Leong Jun Hao (Malaysia) 21-11, 21-19.
Lalu di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi unggulan kelima mengalahkan wakil Kanada Michelle Li 21-18, 21-17.
Begitu juga Putri Kusuma Wardani tak mau kalah menaklukkan unggulan kedelapan Supanida Katethong (Thailand) dus set langsung 21-13, 21-11.
Di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga mengalahkan wakil Thailand lainnya Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong (Thailand) 21-7, 21-9.
Pemain ganda putra Indonesia, Moh Reza Pahlevi Isfahani mengatakan sangat bersyukur, sangat senang. Kemenangan yang sangat berarti buat mereka karena ini debut kami di All England.
“Koh Hendra selalu mengingatkan kebiasaan-kebiasaan lawan dan kemana kami harus mengembalikan bola. Pembawaan yang tenang juga membuat kami bisa lebih rileks,” ujarnya dikutif dari laman PBSI, Kamis (13/3/2025).
Rekannya Sabar Karyaman Gutama menambahkan di pertandingan hari ini, mereka mencoba mengontrol jalannya pertandingan dari awal sampai akhir.
“Kami juga terus menyerang dan itu berhasil. Selain itu, arahan dan bimbingan koh Hendra (Setiawan) dari kursi pelatih sangat membantu kami.Lawan siapapun kami harus siap, kami mau mencoba lagi yang terbaik,” ujarnya..
Sementara itu pemain ganda putri, Gloria Emanuelle Widjaja mengungkapkan dibandingkan minggu lalu, tensi pertandingan di All England pasti tinggi dan itu terasa tadi.
“Puji Tuhan kami bisa melewati dua minggu ke belakang di level Super 300 tapi sekarang kami dites di level Super 1000 memasuki minggu ketiga turnamen, tidak mudah karena harus tetap tangguh, harus tetap maintain semua,” ujarnya.
Dijelaskan Gloria, start mereka sangat bagus dalam empat turnamen pertama, sangat bersyukur atas itu, berarti kualitas kami ada di sini dan tahu standar kami seperti apa. “Seterusnya saya, Rehan dan ci Vita (Marissa) pasti akan belajar untuk bagaimana terus naik level,” pungkasnya. (ful/KPO-3)