JEDDAH, Kalimantanpost.com – Kejutan dibuat Timnas Indonesia U-17 dengan membungkam juara Piala Asia U-17 tahun di tahun 1986 dan 2002, Korea Selatan 1-0 dalam pertandingan pembuka Grup C Piala Asia AFC U- 17™ Arab Saudi 2025 yang digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Sabtu (5/4/2025) dinihari Wita.
Gol penentu kemenangan Indonesia dibuat tendangan Evandra Florasta dari tendangan penaltinya dua menit memasuki waktu tambahan.
Hasil ini Indonesia menempati posisi kedua Grup C dengan poin 3, peringkat pertanama ditempati Yaman dengan poin sama 3 usai menundukkan Afganistan 2-0.
Indonesia akan mengincar tiga poin tambahan saat melawan Yaman pada hari Senin (7/4), sementara Korea Selatan harus mengalahkan Afghanistan untuk menghidupkan kembali harapan mereka, dengan dua tim teratas grup tersebut lolos ke perempat final dan Piala Dunia FIFA U-17 Qatar 2025.
Dikutip laman AFC, juara dua kali Korea Selatan mengambil inisiatif menyerang sejak kick-off, dengan Oh Ha-ram melepaskan tembakan tinggi dan melebar pada menit pertama, kemudian Kim Min-chan mengancam dengan sundulan dari tengah tiga menit kemudian.
Kim Ye-geon mencoba peruntungannya pada menit ke-12 dengan tendangan keras dari tepi kotak penalti yang membentur mistar gawang. Kiper Dafa Al Gasemi kemudian sibuk melakukan penyelamatan mudah namun penting dari upaya Park Byeong-chan dan Oh.
Indonesia membuat kerumunan kecil pendukungnya berdiri dan melancarkan serangan balik, tetapi pertahanan Korea Selatan lebih cepat menguasai bola, membendung lawan setiap kali mereka mencoba melepaskan tembakan.
Kedua tim meningkatkan tempo setelah turun minum, dengan Park menerobos di antara dua pemain bertahan Indonesia yang dikoordinir Mathew Baker dari luar kotak enam yard pada menit ke-49 namun sundulannya melayang di atas mistar.
Kegigihan Korea Selatan membuat tendangan Jin Geon-young dari jarak 20 yard pada menit ke-67 kurang bertenaga, sedangkan tendangan voli jarak dekat Jang Woo-Sik dari sudut siku-siku yang tajam pada menit ke-70 saat Al Gasemi terkatung-katung hanya mengenai gawang samping.
Kegagalan tim Asia Timur mengonversi dominasi menjadi gol harus dibayar mahal saat Indonesia mendapat hadiah penalti menyusul handball Kim Ji-Seong tepat saat pertandingan memasuki waktu tambahan.
Penalti Florasta berhasil diselamatkan oleh Park Do-hun namun sang gelandang memanfaatkan bola rebound untuk membawa Indonesia meraih tiga poin berharga. (ful/KPO-3)
Klasemen Sementara
Grup C
- Yaman 1 1 0 0 2-0 3
- Indonesia 1 1 0 0 1-0 3
- Korsel 1 0 0 1 0-1 0
- Afganistan 1 0 0 1 0-2 0