BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Peran seorang ibu dalam sebuah rumah tangga untuk mengedukasi keluarga agar melakukan pemilahan sampah secara mandiri dari sumbernya atau yang sering disebut pengelolaan sampah dari hulu terus dimaksimalkan.
Bahkan terbaru, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Banjarmasin terus mengajak partisipasi aktif seluruh warga, khususnya ibu-ibu yang berada di kepengurusan PKK di lima kecamatan se-kota Banjarmasin.
Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Neli Listriani menekankan peran strategis ibu-ibu dalam memberikan edukasi pengelolaan sampah dari lingkup rumah tangga, khususnya Kader PKK di Kota Seribu Sungai.
“Saya harap kader-kader PKK di kecamatan dan kelurahan mau turun ke lapangan, belajar langsung cara memilah sampah, lalu menyebarkan ilmunya ke warga. Edukasi dari rumah itu sangat penting,” kata Neli saat diwawancara sejumlah awak media usai melakukan kunjungan di PDU Banua Anyar beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dengan hadirnya TP PKK Banjarmasin, merupakan wujud nyata dukungan terhadap upaya pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi tugas kita bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan berjenjang dari rumah tangga terlebih dahulu,” ucapnya.
Neli menegaskan pentingnya peran seorang ibu dalam membangun mindset keluarga untuk selalu menerapkan pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan.
“Pemilahan dari sumbernya ini lah yang sebenarnya akan membebaskan kita dari kondisi darurat sampah, karena selain dari hilirnya, pengelolaan sampah memang harus dituntaskan dari hulunya juga,” tutup Neli. (sfr/KPO-4).