Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Timnas Indonesia Dapat Pelajaran Berharga Sebelum ke Piala Dunia U1-7 Usai Dibantai Korut 0-6

×

Timnas Indonesia Dapat Pelajaran Berharga Sebelum ke Piala Dunia U1-7 Usai Dibantai Korut 0-6

Sebarkan artikel ini
IMG 20250415 WA0036
Pemain Korea Utara merayakan gol usai membobol gawang Indonesia. Timnas Indonesia U-17 dibantai Korea Utara (Korut) 6-0 dalam pertandingan perempatfinal Piala Asia AFC U-17 Arab Saudi 2025 di Stadion King Abdullah Sports City Hall pada hari Senin (14/4/2025) malam. (Kalimantanpost.com/kabarsports_id)

JEDDAH, Kalimantanpost.com – Pelajaran berharga didapat Timnas Indonesia U-17 sebelum tampil di Piala Dunia 2025 di Qatar. Daniel Alfredo dan kawan dibantai Korea Utara (Korut) 6-0 dalam pertandingan perempatfinal Piala Asia AFC U-17 Arab Saudi 2025 di Stadion King Abdullah Sports City Hall pada hari Senin (14/4/2025) malam.

Kekalahan tersebut membuat langkah Timnas Indonesia U-17 terhenti hingga di delapan besar, sedangkan Korea Utara akan menghadapi juara 2012 Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Kamis (17/4).

Baca Koran

Timnas Indonesia yang menerapkan bermain bertahan hingga separuh lapangan sejak menit awal sangat kesulitan menghadapi pressing tinggi yang diterapkan pemain-pemain Korea Utara yang punya postur lebih tinggi dan ‘matang’.

Pemain Timnas Indonesia agak longgar menjaga lawan hingga dengan leluasa mengobrak-abrik lini belakang Garuda Muda yang dikoordinir Mathew Baker dan kawan-kawan.

Gawang Indonesia sudah kebobolan di menit 6 ketika tendangan sudut Pak Kwang Song dari sisi kiri pertahanan Indonesia, bola diterima Choe Song Hun yang tak terkawal dan melepaskan tembakan keras dan gagal diantisipasi kiper Dafa Al Gasemi.

Ketinggalan 0-1, Indonesia berusaha menyamakan kedudukan melalui serangan Mier Firjatullah dari rusuk kiri pertahanan lawan pada menit 12 dan mencoba melepaskan tembakan dari sudut sempit, tapi masih bisa diamankan kiper Korea Utara Jong Hyon Ju.

Peluang berikutnya kembali dimiliki Indonesia, melalui tembakan Daniel Alfredo dari sudut sempit di sisi kanan yang dapat ditahan kiper Korut.

Korea Utara yang tampil dominan dengan high pressing terus mengurung pertahanan Indonesia. Tendangan voli kapten Kim Yu jin dari dalam kotak penalti membentur bek Mathew Baker dan memantul melewati Al Gasemi di menit 18.

Unggul 2-0, Korea Utara mengendurkan serangan, tapi gak bisa dimanfaatkan pemain Indonesia memperkecil ketertinggalan.

Baca Juga :  Sebanyak 22 Pemain Timnas Indonesia Ikuti Latihan Perdana di Bali

Memasuki babak kedua, Korea Utara kembali bermain dalam tempo tinggi mengurung pertahanan Indonesia.

Di menit 47, Korea Utara memperbesar keunggulan menjadi 3-0 melalui Ri Kyong Bong memanfaatkan umpan tarik Pak.

Ketinggalan 0-3 meruntuhkan mental tanding pemain Indonesia.

Korea Utara menambah keunggulan menjadi 4-0 melalui tendangan penalti
Tae Guk pada menit ke-5 saat tangan kapten Putu Panji terkena bola hasil tembakan Kim Tae Guk di kotak terlarang.

Wasit Morteza Mansourian memberikan hadiah penalti kepada Korea Utara. Kim Tae Guk sendiri yang melakukan eksekusi dan bola sepakannya ke sisi kiri gawang Indonesia gagal dihalau kiper Dafa.

Korea Utara yang mendominasi permainan memperbesar keunggulan pada menit ke-61. Ri Kang Rim bergerak agresif menembus barisan dengan melewati lima pemain belakang Indonesia untuk kemudian menaklukkan kiper Dafa dengan sepakan ke sisi kiri gawang.

Muhammad Zabahy Gholy sempat mencoba mengancam Korut melalui tembakannya yang masih mudah ditangkap kiper Jong.

Gol keenam mereka lahir berkat aksi Pak Ju Won yang memanfaatkan kesalahan Fabio Azkairawan setelah menerima umpan sepak pojok pada menit ke-77 dan melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti yang berhasil diantisipasi barisan pertahanan Indonesia dan Al Gasemi.

Kedudukan 6-0 bertahan hingga pertandingan usai untuk Korea Utara. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan