Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) implementasikan salah satu visi-misi H Muhidin–H Hasnuryadi Sulaiman.
Hingga kini utamanya, aktif mensosialisasikan dan memberikan pelatihan pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Setelah melakukan sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana di masa libur Idulfitri 1446 H, dengan sasaran para pengendara di beberapa daerah Kabupaten Kota.
Kali ini sasaran lanjutan adalah kalangan para guru dan pelajar menengah atas atau sederajat.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Farid Fakhmansyah melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bambang Dedi Mulyadi, mengatakan pihaknya terus meningkatkan kualitas program penguatan edukasi bencana.
Menurut Bambang, upaya pengurangan risiko bencana selaras dengan Visi dan Misi Gubernur H Muhidin dan Wakil Gubernur H Hanuryadi Sulaiman, yakni Kalsel Bekerja dengan lima misi.
“Pada misi ke 4 tertera penguatan ketahanan terhadap perubahan iklim. Salah satu implementasinya adalah penguatan mitigasi bencana sebagai dampak dari perubahan iklim,” terangnya, Selasa (15/4).
Bambang mengatakan salah satu program yang saat ini digalakan BPBD Kalsel adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan mitigasi untuk kalangan guru dan insan sekolah melalui kegiatan Satuan Pendidikan Sekolah Aman Bencana (SPAB).
Dijelaskan Bambang, Sekolah Aman Bencana adalah konsep yang mengintegrasikan upaya mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons bencana ke dalam sistem pendidikan.
Program ini bertujuan untuk melindungi siswa, guru, dan staf sekolah dari dampak bencana serta memastikan kelangsungan proses belajar mengajar meskipun terjadi bencana.
Alhamdulillah lagi sebut Bambang, Dalam rangka Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025, pada tahun ini mengangkat tema “Kesiapsiagaan sejak Usia Dini”.
BPBD melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Provinsi Kalimantan Selatan di MAN Kota Banjarbaru, Selasa, 15 April 2025.
Besok dan beberapa hari kedepan kegiatan sama juga digelar di beberapa sekolah menengah atas laiinya.
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengajar dan siswa di sekolah dalam pengetahuan risiko bencana dan upaya mitigasi bencana, yang merupakan bagian dari upaya pengurangan risiko bencana
Sementara itu Kepala MAN Kota Banjarbaru melalui Wakil Kepala Sekolah Ahmad Najemi SAg memberikan apresiasi tinggi dan ucapan terima kasih atas program atau aksi nyata Pemprov Kalsel melalui BPBD.
“Kami mengapresiasi Gubernur Kalimantan Selatan melalui BPBD Provinsi Kalsel yang telah berkomitmen dengan menfasilitasi kegiatan pelatihan ini” ujarnya.
Ahmad menuturkan kegiatan sangat positif karena bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengajar dan siswa di sekolah dalam pengetahuan risiko bencana dan upaya mitigasi bencana, yang merupakan bagian dari upaya pengurangan risiko bencana
Kegiatan SPAB diikuti 35 peserta terdiri dari perwakilan guru dan siswa siswi MAN Kota Banjarbaru.
Kegiatan terdiri dari 4 sesi yaitu: pertama sesi edukasi bencana interaktif yang disampaikan oleh ketua bidang Edukasi Forum Pengurangan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim Provinsi Kalsel Dr Porda.
Dilanjutkan dengan simulasi evakuasi dan mitigasi gempabumi dan penggunaan alat penanganan kebakaran.
Sesi selanjutnya siswa mengikuti kegiatan interaktif dengan bermain game mainan siaga bencana dan workshop pembuatan poster mitigasi bencana.
Seluruh siswa merasa senang dan antusias dengan konsep baru sosialisasi bencana menggunakan media permainan dan workshop interaktif menggunakan media sosial dan aplikasi terkini.
Kegiatan SPAB pada Bulan April 2025 akan dilaksanakan di 4 lokasi yaitu : MAN Banjarbaru pada 15 April 2025, SMK PP Banjarbaru 16 April 2025, SMK YPT Banjarmasin 17 April 2025, dan SMA 1 Gambut, 22 April 2025. (*/K-2)