BANJAR, Kalimantanpost.com – Banjir yang sempat melanda wilayah Jalan Martapura Lama, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah mulai surut. Namun, dampaknya masih terasa. Selain permukaan jalan yang kini berlumut, sejumlah ruas jalan juga mengalami kerusakan cukup serius.
Terdapat enam desa terdampak banjir yang berada di sepanjang Jalan Martapura Lama.
Camat Martapura Barat, H Ahmad Rabbani, pada Minggu (2/2/2025) mengungkapkan kerusakan jalan terjadi akibat kikisan air selama banjir berlangsung.
“Beberapa titik jalan berlubang, terutama di kawasan Desa Sungai Rangas Hambuku, Sungai Rangas Ulu yang paling parah, Sungai Batang Ilir, Sungai Batang, Tangkas, dan Teluk Selong,” ujar Rabbani.
Kerusakan bervariasi dari lubang kecil hingga lubang dalam yang membahayakan pengendara. Warga setempat terpaksa memasang ban bekas dan bendera sebagai penanda agar pengendara berhati-hati dan tidak melintasi area berbahaya.
Rabbani pun berharap adanya perbaikan segera dari pihak terkait, mengingat kondisi jalan yang rawan kecelakaan, terutama di jalur penghubung ke Sungai Tabuk hingga Banjarmasin.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalimantan Selatan, Yasin Toyib, merespons hal tersebut dengan menyatakan pihaknya akan menginventarisasi kerusakan pascabanjir untuk selanjutnya dilakukan pengecekan dan perbaikan.
“Nanti akan dicek dan dilakukan perbaikan,” tegas Yasin.(Adv/KPO-3)