BARABAI, Kalimantanpost.com – Bupati Samsul Rizal sebagai Kepala Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengambil langkah strategis untuk memperkuat sektor pertanian, khususnya subsektor perkebunan karet, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Surat Perintah Kerja (SPK) produk Unsmoke Sheet (USS) dengan PT Bridgestone Kalimantan Plantation.
Acara yang diinisiasi oleh Bagian Pemerintahan Kabupaten HST ini berlangsung hari Selasa (22/4/2025) dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah HST, Ketua Komisi I DPRD HST, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sekretaris Dinas Pertanian, serta Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan.
Bupati HST, Samsul Rizal, dalam sambutannya menegaskan sektor pertanian merupakan salah satu unggulan daerah yang tercermin dalam lambang kabupaten dengan gambar padi dan karet.
Bang Rizal, panggilan akrab Bupati, menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten HST tahun 2023 yang menunjukkan kontribusi signifikan sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 21,07 persen dalam lima tahun terakhir.
Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti dominasi komoditas karet dalam subsektor perkebunan di HST. Dengan luas perkebunan karet mencapai 25.740 hektar dan produksi lump karet tahun 2024 sebesar 19.870 ton, sektor ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Namun, Bang Rizal mengakui adanya kelemahan pada perkebunan rakyat, seperti kurangnya inovasi produk, keterbatasan akses pasar, dan rendahnya produktivitas.
“Pada titik inilah diperlukan langkah strategis untuk melakukan kerja sama dengan pihak lain,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten HST memilih PT Bridgestone Kalimantan Plantation, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan karet untuk produksi ban, sebagai mitra strategis. Kerja sama ini akan fokus pada program pendampingan petani karet dan penguatan pasar produk Unsmoke Sheet (USS).
Atas nama Pemerintah Kabupaten HST, Bupati Samsul Rizal menyampaikan terima kasih kepada PT. Bridgestone Kalimantan Plantation atas kesediaan menjalin kerja sama.
Bang Rizal berharap kesepakatan yang ditandatangani dapat menjadi pedoman dalam pendampingan petani karet serta penguatan pasar produk USS di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Semoga dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini dapat memperkuat sinergi antar lembaga, terutama dalam rangka pendampingan petani karet, penyediaan bahan baku, serta kelancaran akses pasar hasil olahan karet USS,” imbuhnya.
Bang Rizal juga berharap pendampingan dari PT. Bridgestone Kalimantan Plantation dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam proses pengolahan karet, sehingga produk karet Hulu Sungai Tengah dapat diterima oleh industri dan memiliki pasar yang terjamin.(adv/ary)