Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Komitmen Guru dan Siswa SMPN 2 Banjarmasin Dukung Pemko Pemilahan Sampah

×

Komitmen Guru dan Siswa SMPN 2 Banjarmasin Dukung Pemko Pemilahan Sampah

Sebarkan artikel ini
IMG 20250424 WA0036 e1745490488463
Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin bersama keluarga besar SMPN 2 Banjarmasin membuat komitmen berupa tanda tangan bersama untuk mendukung pemilahan sampah. (Kalimantanpost.com/ful)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Mendukung program membantu pemerintah Kota Banjarmasin dalam mengatasi darurat sampah, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa SMPN 2 Banjarmasin membuat komitmen dalam tanda tangan bersama untuk mendukung pemilahan sampah.

“Alhamdulillah, tadi dari keluarga besar SMPN 2, mulai kepsek, guru dan siswa membuat komitmen berupa penandatanganan bersama untuk mendukung pemilahan sampah baik dari diri sendiri, lingkungan sendiri, dan lingkungan sekolahnya,” ujar Walikota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR disela acara puncak HUT ke-69 SMPN 2 Banjarmasin, Kamis (24/4/2025).

Baca Koran

Ditambahkannya dengan adanya komitmen ini semoga ini menjadi motivasi bagi siswa maupun guru untuk melakukan pemilihan sampah untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Banjarmasin

“Alhamdulillah, kita juga mengapreasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Banjarmasin yang juga telah melakukan pemilahan sampah di rumah masing-masing,” ujarnya.

Walikota menambahkan, ini menunjukkan tingkat keinginan masyarakat menjadikan Kota Banjarmasin bersih sudah luar biasa.

“Saya pikir kondisi sampah di Kota Banjarmasin sudah mulai berkurang. Kita lihat saja sekarang di TPS-TPS berkurang. Jadi tingkat keinginan menjadikan kota Banjarmasin,” ucapnya.

Kedepannya semua pihak menjaga dan memilah sampah ini agar permasalahan sampah bisa terselesaikan.

Ditambahkan Yamin, dalam pengelolaan TPA Basirih terus dilakukan perbaikan-perbaikan termasuk pengolahan pencemaran lingkungan.

Selain itu, kata Walikota TPA Basirih juga masih bisa digunakan kembali untuk pemilihan sampah di Kota Banjarmasin

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama ditemui secara terpisah mengungkapkan sesuai konsen Wali Kota dan Wakil Walikota tentang masalah sampah tak hanya di Dinas Lingkungan Hidup saja tapi semua kawasan, termasuk kawasan pendidikan, di sekolah juga.

“Jad SMPN 2 Banjarmasin ini juga salah satu yang kami tinjau waktu hari pertama masuk sekolah setelah lebaran,” ucapnya.

Baca Juga :  Antisipasi Stunting Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Kalsel

Di sekolah ini, lanjut dia,
pemilahan sudah dilaksanakan walau pun belum ada bank sampah. Pengumpulnya juga ada untuk sampah-sampah yang bisa didaur ulang kembali

“Begitu juga dengan sekolah lain ada enam kami kunjungi dan rata-rata sudah melakukan pemilahan. Dikantinnya pun sudah diterapkan tidak boleh berjualan dari bahan yang berkemasan plastik dari air mineral maupun makanan ringan,” tandasnya.

Begitu juga penggunaan tumbler, lanjut Ryan, juga dilaksanakan terapi masih dosmetik masing-masing kebijakan sekolah.

Nantinya, kata Kadisdik, secara umum pihaknya akan membuat surat edaran biar berlaku di semua sekolah.
“Sekolah-sekolah yang belum melaksanakan bisa mengadopsi yang sudah melaksanakan,” tegasnya.

Dia menambahkan, sebenarnya sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan Adiwiyata rata-rata sudah melakukan pemilahan.

Bahkan beberapa sekolah, sisa sampah residu yang dibuang ke TPS , tidak tiap hari lagi oleh paman gerobak, tiga sampai empat hari sekali. “Ini kan bisa meminimalisir sampah-sampah yang ada di kota banjarmasin,” tandasnya

Di sekolah, kata Ryan,
program pemilahan atau 3 R itu memang sejak dulu tapi karena sekarang darurat sampah, akan digalakkan kembali walau pun selama ini berjalan tapi tak terpantau atau terekspose. “Bahkan ketika saya ke sekolah, ternyata pemilahan sampah itu sudah berjalan sendiri,” pungkasnya. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan