Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Dibawah Pimpinan Yamin Banjarmasin Kini Mampu Kurangi 20 Persen Beban Sampah

×

Dibawah Pimpinan Yamin Banjarmasin Kini Mampu Kurangi 20 Persen Beban Sampah

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 Klm Yamin
PENGARAHAN- Inilah Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Marzuki topi hitam saat saat mendapatkan pengaragan Wali Kota Banjarmasin HM Yamin saat mengunjungi TPAS Basirih dalam rangka penataan lingkungan TPAS. (KP/Zaidi)

Progres terbaru ini sudah ada pengurangan sampah, karena masyarakat sekarang lebih sadar dan peduli terhadap pengelolaan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tepat di bulan ketiga Banjarmasin mengalami darurat sampah, kini kondisi persampahan di Banjarmasin semakin membaik. Hal ini dibuktikan dari tonase sampah yang dihasilkan terus menunjukkan pengurangan.

Kalimantan Post

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin pun mencatat adanya progres kemajuan dalam pengelolaan sampah sejak awal masuk kondisi darurat sampah hingga saat ini.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin, Marzuki, mengungkapkan terjadi pengurangan volume sampah seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya.

“Sudah ada pengurangan sampah, karena masyarakat sekarang lebih sadar dan peduli terhadap pengelolaan,” kata Marzuki kepada sejumlah awak media di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (30/4).

Ia merincikan, dari data yang dikantonginya, jika dihitung dari sisi angkutan sampah tercatatprogres sekitar 20 persen dalam pengurangan beban kerja. Tentu kata Marzuki, hal itu sangat membantu DLH dalam memetakan pola pengangkutan dan pembuangan sampah secara lebih efisien.

“Dulu kami harus menangani 10 hingga 15 titik lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) yang bermasalah karena meluber, saat ini hanya sekitar 5 yang masih perlu penanganan lebih serius,” jelasnya.

Sementara itu, terkait upaya menekan potensi penumpukan sampah, Marzuki pun menyebutkan DLH Kota Banjarmasin sudah memetakan ulang pola pembuangan warga. Salah satunya dengan melacak asal lokasi pembuang sampah.

Dengan data ini lah ujar Marzuki, DLH dapat mengarahkan warga agar membuang sampah ke TPS yang sesuai wilayahnya.”Tujuan kami itu jangan ada lagi TPS yang kelebihan kapasitas,” bebernya.

Marzuki juga mengimbau masyarakat untuk membuang sampah sesuai jadwal dan tempat yang telah ditentukan guna memudahkan proses pengangkutan dan menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga :  Yudisium Sarjana KE-XXXV, Fakultas Teknik Uniska Umumkan Program Double Degree

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu peran aktif masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota ini, Pemerintah kota pun sangat serius dalam upaya keluar dari darurar sampah ini,”pungkasnya. (Sfr/K-3)

Iklan
Iklan