Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Tenaga Ahli Konstruksi di Kalsel Diklaim Mampu Bersaing dengan Pulau Jawa

×

Tenaga Ahli Konstruksi di Kalsel Diklaim Mampu Bersaing dengan Pulau Jawa

Sebarkan artikel ini
IMG 20250502 WA0026 1
ASSESMENT - Ketua Gatensi Kalsel, Khuzaimi bersama salah satu asesor saat memberikan assesment bagi para pelaku konstruksi. (Kalimantanpost.com/zahidi).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Guna mewujudkan sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi yang handal, Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (Gatensi) melakukan jemput bola dengan memberikan kesempatan Uji Kompetensi Kerja (UKK) bagi fresh graduate mahasiswa teknik sipil.

Upaya jemput bola ini didasari oleh penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor Universitas Ahmad Yani Banjarbaru dan Ketua Gatensi Pusat. Poin dari MoU tersebut adalah memberikan mahasiswa dan lulusan kesempatan lebih luas dalam memperoleh pelatihan serta sertifikasi keterampilan kerja (SKK).

Kalimantan Post

Ketua Gatensi Kalsel, Ir Khuzaimi mengungkapkan, Gatensi Kalsel terus bergerak maju dalam menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani antara Rektor UAY Prof Dr Ir Hastirullah Fitrah, MP dan Ketua Gatensi Pusat pada Januari lalu.

Menurutnya, finish dari MoU itu adalah menjadi sebuah langkah strategis dalam menjembatani dunia akademik dengan industri tenaga ahli.

Selain itu, karena itu para mahasiswa yang baru lulus, tentu biaya UKK pun menjadi sangat murah dan terjangkau, yang pelaksanaannya di kampus UAY Banjarbaru

“Sehingga ketika mereka lulus dari kampus itu dengan modal ijazah dan sertifikat kompetensi itu, mereka dengan mudah dapat memasuki perusahaan-perusahan yang bergerak di bidang konstruksi,” kata Khuzaimi.

Adapun soal perluasan kantor cabang, Khuzaimi mengungkapkan saat ini bagi para pekerja konstruksi yang berada di ujung Kalsel, seperti di Kotabaru dan Tabalong sudah memiliki kantor cabangnya masing-masing.

“Ini tentu akan lebih mempermudah pekerja konstruksi yang ingin mengikuti UKK,” katanya.

“Langkah ini kita berikan, sekira para pekerja konstruksi yang ingin mendapatkan sertifikat lebih nyaman dan lebih mudah utamanya karena jaraknya yang sudah dekat,” ujar Khuzaimi.

Dengan demikian, ia menyimpulkan, semakin banyak para pekerja konstruksi yang mengikuti UKK di Kalimantan Selatan, maka akan semakin banyak pula bermunculan para tenaga ahli yang memiliki kompeten di Banua tersebut.

Baca Juga :  Sejarawan Catat 43 Pejuang Tionghoa dalam Revolusi Fisik di Kalimantan Selatan

“Maka kita tidak perlu lagi mendatangkan tenaga ahli dari pulau Jawa atau provinsi lainnya, karena kita sudah banyak memiliki tenaga ahli di Kalimantan Selatan nantinya,” bebernya.

“Seiring tuntutan zaman dalam peningkatan sumber daya manusia di sektor konstruksi, di Kalimantan Selatan saat ini sudah mumpuni dan mulai mampu bersaing dengan yang ada di Pulau Jawa dan provinsi lainnya ini,” tutup Khuzaimi. (sfr/KPO-4)

Iklan
Iklan