RANTAU, Kalimantanpost.com – Sebanyak 50 warga Desa Budi Mulya mengikuti pelatihan dasar pembuatan kain sasirangan yang digelar selama lima hari.
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tapin, Rahmadi, mewakili Bupati Tapin H Yamani, Rabu (14/5/2025), di Aula Kantor Desa Budi Mulya Kecamatan Lokpaikat.
Pelatihan yang digelar atas inisiasi PT Bhumi Rantau Energi (BRE) bekerja sama dengan Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin ini bertujuan meningkatkan keterampilan sekaligus kemandirian para pengrajin lokal.
Kepala Desa Budi Mulya, Andi Alwahab mengapresiasi perusahaan atas dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat. Ia berharap peserta dapat menyerap ilmu dengan maksimal agar mampu menerapkannya secara berkelanjutan.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ilmu yang diperoleh harus bisa menjadi bekal usaha,” ujarnya.
Perwakilan CSR PT Bhumi Rantau Energi, Tofan mengatakan, pelatihan semacam ini merupakan bagian dari program rutin perusahaan. Fokusnya adalah meningkatkan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong tumbuhnya pengrajin sasirangan yang mandiri dan berdaya saing yang ada di Desa Budi Mulya, ” jelas Tofan.
Sementara Kepala Dinas PMD Rahmadi mewakili Bupati Tapin mengapresiasi inisiatif pelatihan yang menyasar sektor ekonomi kreatif, khususnya kerajinan khas daerah. Menurutnya, pelatihan ini membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi ibu-ibu di desa.
“Semoga kegiatan seperti ini tidak berhenti di satu desa saja, tetapi bisa diperluas ke wilayah lain yang memiliki potensi pengrajin sasirangan,” harapnya.
Ia juga mendorong peserta untuk terus mengembangkan pengetahuan yang diperoleh, meski pelatihan hanya berlangsung singkat.
“Lima hari pelatihan ini sangat berarti jika terus diasah. Semoga menjadi langkah awal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” pungkasnya. (abd/KPO-4).