Tanjung, Kalimantanpost.com – Panen serentak yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong, bukan hanya simbol keberhasilan bercocok, tapi juga bentuk nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Hal itu, sebagaimana diungkapkan Bupati Tabalong Ir H Muhammad Noor Rifani SH ST MT, (H Fani) saat melakukan panen raya padi serentak yang digelar secara bersamaan dengan 11 kecamatan di Tabalong secara virtual zoom, belum lama tadi.
Dalam kesempatan itu, H Muhammad Noor Rifani, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras para petani. “Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan panen serentak. Ini bukan hanya simbol keberhasilan bercocok, tapi juga bentuk nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
“Di tengah tantangan perubahan cuaca yang tidak menentu, para petani tetap mampu menunjukkan produktivitas yang tinggi, ini adalah capaian yang patut kita syukuri dan dorong bersama. Untuk itu, mengimbau jajaran terkait agar mulai mengambil langkah konkret dalam mendukung program pertanian dan ketahanan pangan,” demikian pungkas Bupati Tabalong ini.
Di acara yang sama Camat Murung Pudak, Handi Yanuardi mengungkapkan total luas lahan yang digarap pada panen raya kali ini sebesar 90 hektar dengan varietas padi inpari nutri zinc. “Lahan yang dipanen raya hari ini seluas 90 hektar dengan varietas padi inpari nutri zinc,” ujarnya.
“Dibanding tahun sebelumnya, tahun ini panen terbesar dengan hasil panen 6,7 ton per hektarnya,” ungkap Handi.
Selaku Camat Murung Pudak, dengan panen raya serentak hari ini, ia berharap tidak hanya wilayah pedesaan saja yang dapat mensupport program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah pusat. “Wilayah perkotaan juga bisa mensupport meningkatkan dan mendukung ketahanan pangan,” harapnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman menyebut Tabalong berhasil memecahkan rekor dengan serentak melakukan panen raya sebanyak 12 kecamatan. “Hari ini pecah rekor luar biasa, 12 kecamatan serentak panen raya,” ungkapnya.
“Untuk regional Kalimantan, Kalsel menjadi satu-satunya penghasil beras yang surplus dan Tabalong menjadi penyumbangnya,” demikian ungkap Kepala DKKP Tabalong ini. (ros/K-6)