Pembukaan POPDA Kalsel 2025, menjadi momen membahagiakan bagi atlet peraih medali di PON Aceh-Sumut dan Peparnas, juga pelatih dan assistennya.
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Momen pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalsel 2025 di GOR Hasanuddin Banjarmasin, menjadi momen membahagiakan bagi para atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo.
Bagaimana tidak, dalam pembukaan POPDA Kalsel 2025 ini, para atlet terbaik Kalsel di ajang Nasional tersebut menerima bonus yang selama ini telah dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Fitri Hernadi mengatakan bahwa bonus atlet peraih medali di ajang PON dan Peparnas lalu pada hari ini sudah dibagikan.
Untuk PON sendiri Kalsel meraih sebanyak 15 Medali Emas, 15 Perak dan 26 Perunggu, yang membuat Kalsel berada di peringkat 15 dari 39 Provinsi, dengan jumlah bonus yang diberikan sebesar Rp.20.016.088.379,-.
Sedangkan untuk Peparnas Kalsel mendapatkan medali, 24 Emas, 43 Perak dan 59 Perunggu, membuat Kalsel berada peringkat 7 dari 34 Provinsi, dengan jumlah bonus yang diberikan Rp.42.322.364.214,-.
“Rinciannya kalau untuk Perorangan itu medali emas Rp.350 juta, perak, Rp.150 juta dan perunggu Rp.100 juta. Itu semua sudah dipotong pajak jadi mereka semua menerima bersih se nilai itu,” ucapnya.
“Ada juga yang beregu 5-10 orang dan bahkan ada yang lebih dari 10 orang,” tambahnya.
Tak hanya Atlet yang mendapatkan bonus atas prestasi yang diberikan untuk Provinsi Kalsel. Pelatih dan asisten pelatih juga mendapatkan bonus.
“Untuk pelatih mendapatkan setengah bonus dari medali yang didapatkan oleh atletnya, sedangkan asisten pelatih seperempat dari medali yang didapatkan oleh atletnya,” terangnya.
Kendati demikian hingga sampai saat ini, tidak seluruh atlet yang menerima bonus dari Pemprov Kalsel ini, dikarenakan belum adanya tandatangan tanda terima dari atlet-atlet yang saat ini sedang Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
“Jadi kemungkinan itu akan tertunda, karena tidak boleh diwakilkan. Jadi mudah-mudahan rekan atlet di cabor yang Pelatnas tadi berkenan datang kesini untuk menandatangani tanda terima, setelah itu langsung di proses,” jelasnya.
“Untuk bonus atlet itu sendiri, akan langsung di transfer ke rekening masing-masing atlet itu sendiri karena sudah kita data,” pungkasnya. (nfr/k-9)