GIANYAR, Kalimantanpost.com – Madura United berhasil bertahan di Liga 1 musim depan usai menaklukkan tuan rumah Bali United FC 2-0 pada laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (17/5/2025).
Kemenangan Madura United tak lepas dari dua gol pemain tuan rumah dianulir wasit dan satu penalti dibatalkan wasit setelah melihat VAR karena sebelumnya dianggap pemain tuan rumah offside oleh wasit.
Kemenangan itu, Madura United menempati posisi 13 dengan 36 poin dan tak mungkin lagi dikejar dua tim yang berada di zona degradasi yakni Barito Putera yang menempati peringkat 16 dengan 31 poin dan PSS Sleman di posisi 17 dengan 28 poin.
Selain Madura United, Persis Solo juga terhindar dari degradasi dengan poin 35. Apapun hasilnya didua pertandingan sisa tim asal Kota Solo ini tak berpengaruh lagi.
Sedangkan Bali United berada di posisi kesembilan dengan perolehan poin 47.
Tim tamu Madura United tampak menguasai bola.
Beberapa kali tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu merangsek area pertahanan tim Bali United.
Akhirnya di menit 22 berhasil membobol gawang Bali United yang dikawal Adilson Maringa. Berawal serangan dilakukan Lulinha dari rusuk kanan pertahanan lawan dan memberikan umpan Ezzejjari.
Bola ditendang mantan pemain Barito Putera dan membentur kaki pemain Bali United, bola muntah disambar Irfan dan gol.
Unggul 1-0 membuat pemain Madura United semakin meningkatkan tempo permainan. Giliran Lulinha membobol gawang Maringa usai menerima umpan Irfan yang menusuk dari sisi kanan. Lulinha kemudian melakukan tendangan plesing ke sudut kanan gawang. Ini gol ke-13 Lulinha.
Unggul 2-0 ternyata pemain Madura United tambah semangat. Di menit ke-35, Muhammad Kamaluddin menginjak kaki Ricky Fajrin, sshingga wasit langsung memberi kartu merah.
Walau pun bermain 10 orang, ternyata Bali United tak mampu mengejar ketertinggalan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Bali United terus menggempur pertahanan Madura United yang bermain 10 orang.
Sebenarnya tuan rumah dua kali berhasil membobol gawang Madura United Rahmat Arjuna pada menit ke-60 dan Boris Kopitovic pada menit ke-77 dianulirvwasit Naufal Adya Fairuski karena dianggap offside setelah melihat VAR.
Setelah itu Rahmat di langgar di kotak penalti oleh pemain Madura United dan menunjukkan titik putih. Namun, wasit kembali mencek VAR, ternyata saat mendapat bola Rahmat berdiri dalan posisi offside sehingga penalti dibatalkan.
Madura United pun akhirnya menang 2-0 hingga pertandingan berakhir. (ful/KPO-3)