Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Distan-Petani Gempur Tungro di Sungai Tabuk

×

Distan-Petani Gempur Tungro di Sungai Tabuk

Sebarkan artikel ini
Hal 4 3 KLM MTP Petani
GERDAL TUNGRO - Dinas Pertanian menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Tungro, di Desa Pematang, Sungai Tabuk. (KP/Wawan)

Martapura, Kalimantanpost.com – Pemkab Banjar melalui Dinas Pertanian menunjukkan keseriusannya melindungi hasil panen petani dengan menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Tungro, di Desa Pematang, Kecamatan Sungai Tabuk, Sabtu (17/05/2025).

Aksi ini dilaksanakan melalui Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian sebagai respons cepat terhadap potensi ancaman penyakit virus tungro yang dapat merugikan petani padi.

Baca Koran

Kegiatan gerdal ini juga wujud nyata komitmen Distan Banjar mendampingi dan memberdayakan petani.

Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Imelda Rosanty langsung memimpin aksi pengendalian hama ini. Kehadiran Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sungai Tabuk beserta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) semakin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan petani.

Imelda mengatakan, gerakan ini langkah penting menjaga stabilitas produksi padi di Kabupaten Banjar, khususnya wilayah Sungai Tabuk.

“Kami sangat prihatin adanya potensi serangan tungro yang dapat mengancam mata pencaharian petani. Oleh karena itu, kami bergerak cepat melakukan pengendalian secara terpadu, melibatkan semua pihak terkait,” ujarnya.

Imelda juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan tindakan dini petani menghadapi berbagai potensi serangan hama dan penyakit tanaman. Pihaknya juga mengimbau petani secara aktif melaporkan jika menemukan gejala serangan hama, sehingga tindakan pengendalian segera dilakukan secara efektif.

Koordinator BPP Sungai Tabuk Rina Lestari menambahkan, pihaknya terus melakukan pendampingan intensif pada petani, termasuk edukasi mengenai cara dini gejala serangan hama dan penyakit serta teknik pengendalian yang tepat dan ramah lingkungan.

“Kami berkomitmen selalu berada di garda terdepan membantu petani,” tegasnya.

Petani Pematang pun menyambut baik dan antusias adanya gerakan ini. Mereka merasa terbantu dan lebih tenang karena ada tindakan nyata pemerintah daerah melindungi tanaman padi mereka. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Dewan Dorong Penguatan Mitigasi Bencana
Iklan
Iklan