Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Pemprov Berharap Pengurus FIM PII Kalsel Satukan Insinyur untuk Pembangunan

×

Pemprov Berharap Pengurus FIM PII Kalsel Satukan Insinyur untuk Pembangunan

Sebarkan artikel ini
1 4 klm Kontrak Pemprov 25 Pemprov Kalsel berharap pengurus FIM PII Kalsel berharap satukan untuk pembangunan
PELANTIKAN FIM PII Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Sabtu (24/5) (adv provinsi)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Pemrov Kalsel) berharap keberadaan Pengurus Forum Insinyur Muda (FIM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mampu menyatukan para insinyur yang tersebar di berbagai wilayah Kalsel untuk dapat berperan dalam pembangunan.

Hal ini diungkapkan Gubernur Kalsel, H. Muhidin, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Ahmad Bagiawan, pada acara pelantikan FIM PII Kalsel bertema “Sinergi Membangun Banua, Wujudkan Insinyur Muda yang Inovatif, Kolaboratif, dan Berdaya Saing untuk Pembangunan Kalimantan Selatan” di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Sabtu (24/5).

Baca Koran

Ahmad Bagiawan menyatakan bahwa selain menjalin silaturahmi di lingkup internal, Forum Insinyur Muda diharapkan juga aktif menjalin relasi dengan pemerintah daerah, akademisi, maupun sektor swasta.

Ia menekankan pentingnya forum ini sebagai ruang untuk membangun jejaring dan mendorong kompetensi anggotanya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan teknologi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kalimantan Selatan memerlukan peran tenaga profesional di berbagai sektor pembangunan, terutama infrastruktur yang terus dikembangkan untuk mendukung kelancaran ekonomi dan konektivitas jalan.

Posisi Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN) harus didukung oleh akses jalan yang baik, baik berupa ruas jalan maupun jembatan penghubung.

Kalsel juga dikenal memiliki potensi pangan yang menjanjikan, dengan produksi pertanian dan perkebunan yang melimpah. Namun, untuk meningkatkan hasil produksi, diperlukan lebih banyak inovasi di bidang pertanian, termasuk upaya mengubah lahan tidak produktif menjadi produktif.

“Saya ingin putra daerah Banua dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur di Kalimantan Selatan, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Insinyur Banua harus menjadi aktor yang berkolaborasi dengan pemerintah, bukan sekadar penonton,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Insinyur Muda (FIM) PII Kalsel, Nanang Eva Julianoor Putra, juga menyampaikan harapannya agar organisasi ini dapat menjembatani hubungan antara pemerintah dan kelompok insinyur.

Baca Juga :  Arskal Salim Sebut Kolaborasi UIN-IBIRC Perkuat Moderasi Beragama dan Pendidikan Islam Berkualitas Global

“Semoga kami menjadi mitra aktif dalam menyukseskan berbagai sektor pembangunan,” harapnya.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan sektor swasta, yang menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pembangunan di Kalimantan Selatan. (adv/K-2)

Iklan
Iklan