Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Indonesia akan Bermain Nothing to Lose Lawan Jepang

×

Indonesia akan Bermain Nothing to Lose Lawan Jepang

Sebarkan artikel ini
IMG 20250609 WA0018
Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi 'terbang' berusaha menghalau bola dari serangan pemain China. (Kalimantanpost.com/Instagram futbollindonesiaa)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim nasional Indonesia akan bermain nothing to lose dan tanpa beban saat menghadapi Jepang dalam pertandingan terakhir ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C yang berlangsung di Stadion Suita City, Prefektur Osaka, Selasa (10/6/2025) pukul 18.35 Wita.

Pasalnya, pasukan Garuda sudah dipastikan lolos keputaran keempat kualifikasi Piala Dunia dengan poin 12 dan tak mampu dikejar lagi oleh Bahrain dan China yang sama-sama meraih 6 poin dari 9 kali bertanding.

Kalimantan Post

Jadi, apa pun hasilnya dalam pertandingan melawan Jepang nanti tak akan berpengaruh posisi Indonesia melaju keputaran selanjutnya.

Inilah kesempatan pelatih Patrick Kluivert menurunkan dream tim dalam pertandingan nanti di babak pertama.

Di posisi kiper, walau pun Maarten Paes sudah bisa tampil setelah menyelesaikan hukuman akumulasi kartu kuning, posisi penjaga gawang diharapkan tetap dipercayakan kepada Emil Audero Mulyadi.

Pertimbangannya, selain jam terbang lebih tinggi, karena Emil pernah membela klub raksasa serie A Liga Italia seperti Juventus, Inter Milan dan Sampdoria, juga perlu beradaptasi dengan pemain lini belakang lainnya.

Berdasarkan pengalaman melawan China, pemain kelahiran Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 18 Januari 1997 punya kemampuan memotong bola-bola atas tapi tak dipahami center back Jay Idzes maupun Justin Hubner.

Kedua pemain ini beberapa kali ‘mengganggu’ pergerakan Emil hingga bolanya lepas dari pegangan, untungnya dengan segudang pengalamannya mampu mengatasi mis komunikasi tersebut.

Pergerakan Jay Idzes dan Justin Hubner ikut menyundul bola, karena selama ini Maarten Paes saat menjadi kiper apabila umpan crossing lawan lebih banyak menunggu di bawah mistar gawang.

Cukup seringnya bermain bersama, akan membantu komunikasi yang baik antara Emil, Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho maupun Mees Hilgers.

Baca Juga :  Donor Darah Rutin BSC Harapan di Tengah Krisis

Selain itu, tim pelatih Indonesia juga harus berani menurunkan pemain Twente di Liga Belanda, Mees Hilgers di center back kanan dan mengistirahatkan Rizky Ridho yang telah bermain melawan Bahrain dan China.

Begitu juga di back kanan, kondisi Kevin Diks yang sudah mulai fit juga diharapkan mampu menjadi starter dalam pertandingan babak pertama.

Kombinasi trio center back, Jay Idzes, Justin Hubner dan Mees Hilgers serta back kanan ditempati Kevin Diks serta Calvil Verdonk didukung gelandang bertahan cukup tangguh Joey Pelupessy (Lomel/Belgia) akan diuji kemampuannya saat melawan Jepang.

Lalu di posisi gelandang akan tetap dipercayakan kepada Thom Haye, sedangkan disayapkan kiri kemungkinan kembali akan dipercayakan kepada Ricky Kambuaya, di sayap kanan oleh Egy Maulana Vikri dan striker Ole Romeny.

Ketiga pemain ini tampil cukup padu dalam permainan tiki taka ala Belanda, sehingga cukup merepotkan lini belakang dalam pertandingan sebelumnya melawan China.

Walau pun Jepang lebih solid dan tangguh, lewat permainan satu dua sentuhan dilakukan Ole, Egy dan Kambuaya akan lebih mudah membongkar pertahanan Jepang yang dikenal cukup kokoh walau pun nanti bakal menurunkan pemain lapis kedua.

Sebenar ada pilihan lain untuk pemain second striker seperti Marselino Ferdinan yang telah lepas dari hukuman kartu kuning serta Dean James (Go Ahead Eagles), namun alangkah baiknya tetap mematangkan kerjasama Egy – Kambuaya dan Ole. Kecuali apabila ketiganya mengalami kebuntuan membongkar pertahanan Jepang atau memasuki babak kedua, baru memilih Marselino, Dean James atau pemain lainnya diturunkan.

Selain itu, pelatih Patrick Kluivert kemungkinan di babak kedua akan melakukan ekspremen mencoba beberapa pemain yang jarang diturunkan untuk melihat kemampuannya.

Baca Juga :  Hokky Caraka Somasi Lima Akun Instagram atas Komentar Usai Lawan Malaysia

Jepang sendiri dalam pertandingan nanti juga bakan menurunkan banyak pemain pelapis melawan Indonesia.

Nama-nama bintang seperti Takumi Minamino, Junya Ito, Ritsu Doan, Kaoru Mitoma, Ayase Ueda, dan Daizen Maeda tidak dipanggil.

Sebagaimana laga melawan Australia, Jepang menurunkan tim lapis kedua. Pemain-pemain top mereka seperti Kaoru Mitoma tidak masuk dalam skuad kontra Australia, sedangkan Zion Suzuki dan Wataru Endo tidak dimainkan, dan Takefusa Kubo dimainkan sebagai pemain pengganti.

Dipertandingan nanti, Jepang juga harus kehilangan dua pemain yakni Koki Machida dan Tsuyoshi Watanabe yang mengalami cedera. Namun, pelatih Moriyasu memutuskan tidak menambah anggota skuad timnasnya, sehingga saat ini hanya ada 21 pemain timnas Jepang.

Meski demikian, Moriyasu menegaskan tidak ingin keputusan ini menjadi alasan bila Jepang kembali kalah. Sebelumnya, Jepang untuk pertama kalinya mengalami kekalahan atas Australia 0-1.

“Kami sebelumnya tidak terkalahkan di babak kualifikasi dan ingin mempertahankannya, tetapi itu sudah berakhir. Kini kami fokus untuk menutup kampanye ini dengan kemenangan atas Indonesia di kandang sendiri,” tegas Moriyasu.

Apabila Jepang tetap menurunkan pemain lapis kedua, kans Indonesia meraih poin minimal satu sangat terbuka. Ini mengangkat kepercayaan diri pemain sekaligus bisa menaikkan peringkat Indonesia lebih tinggi lagi.

Saat ini Indonesia menempati peringkat 116 dunia. Apabila menang lawan Jepang, Indonesia mendapat tambahan poin 21,58, hasilnya seri mendapat poin 9,08 dan bila kalah berkurang 3,42 poin. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan