BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kalimantan Selatan tak habis-habisan melahirkan petenis berkaliber nasional bahkan internasional. Setelah Dadang AR menjadi yang terbaik di kelompok junior di era tahun 1990-an dan berlanjut dengan Muhammad Rifqi Fitriadi yang saat ini menjadi petenis nomor satu tunggal putra Indonesia, kali ini muncul lagi pemain junior Akmal Junaini.
Petenis lapangan asli Urang Banjar, Akmal Junaini baru saja berhasil meraih juara pertama tunggal putra Detec International Junior Championship yang berlangsung di Gelora Merdeka Soekoharjo, Jawa Tengah Sabtu (7/6/2025) lalu.
Pemain kelahiran Banjarmasin, 18 tahun lalu itu dalam pertandingan final berhasil mengalahkan rekan satu klubnya di Kentoeng Tennis Academy Sukoharjo Jateng, Michal Ihsan Wicaksana dengan skor 6-4, 6-4.
Ini merupakan gelar pertama Akmal di tunggal ITF yang sejak anak-anak merantau dari Banjarmasin dan berlatih ke Kentoeng Tennis Academy.
“Digelaran minggu kedua ini mungkin pemain-pemain sudag mulai kelelahan. Beberapa tidak se fit seri pertama. Siapa yang lebih kuat, dia yang bisa memenangkan seri kedua,” paparnya dikutif dari instagram Tenis Indonesia, Rabu (11/6).
Bagi Akmal yang menyumbangkan medali perak bagi Kalsel di nomor beregu pada PON XXI 2024 di Aceh lalu, kemenangan ini menambah 30 poin peringkat internasional. Pada pekan depan, bakal melonjak ke rangking 750-an junior dunia serta mempertahankan posisinya sebagai terbaik keempat putra Indonesia.
“Setelah turnamen ini, aku akan kembali bertanding di tiga turnamen selevel (J30 ITF) di Jakarta). Aku mau mendapatkan poin peringkat internasional. Semoga bisa semaksimal mungkin di tahun terakhir junior ku,” ucap Akmal yang meraih empat gekar junior ini.
Akmal sendiri akan mengikuti seleksi nadional SEA Games di Lapangan Tenis Center Court Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Bersaing dengan 14 pemain senior lainya, Akmal bakal memperebutkan tiket menuju Thailand.
“Target.ku bisa menampilkan permainan yang terbaik saja. Seleknas nanti akan jadi pengalaman yang sangat berharga. Akan seru berlatih bersama atlet senior-senior terbaik Indonesia,” papar Akmal.
Peluang Akmal masuk tim inti tunggal putra cukup berat mengingat ada saingannya yang juga asli Urang Banjar, Muhammad Rifqi Fitriadi.
Rifqi yang merupakan petenis nomor satu Indonesia juga peraih medali emas tunggal putra pada SEA Games dua tahun lalu. (ful/KPO-3)