Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Tangis Guru Saat Gedung TK Pertiwi Dibongkar

×

Tangis Guru Saat Gedung TK Pertiwi Dibongkar

Sebarkan artikel ini
IMG 20250619 WA0033 1 e1750327791174
DIBONGKAR - Bangunan TK Pertiwi Kebun Bunga dibongkar, karena berada di lahan milik Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, yang rencananya dibangun puskesmas. (Kalimantanpost.com/zahidi).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Bulir air mata bertetesan di pipi para guru TK Pertiwi Kebun Bunga, saat menyaksikan bangunan sekolah, yang tepat berada disamping Puskesmas Cempaka Putih Banjarmasin Timur itu diruntuhkan.

Isak tangis pun terdengar sayup sayup, menjelajahi indra pendengar masyarakat, yang berada di sekitar kawasan pembongkaran sekolah penanaman karakter bagi generasi emas di Banjarmasin tersebut.

Baca Koran

Kepala TK Pertiwi Kebun Bunga, Muhammad Fauzi Rahmatullah pun tak kuasa membendung air mata, saat menyaksikan dibongkarnya bangunan yang menaungi dirinya bersama lima rekan guru lainnya.

Fauzi sambil terisak menceritakan, jika bangunan tersebut sudah berdiri sejak 1976 atau sudah hampir 5 dekade mencetak pondasi karakter anak-anak masyarakat di Kota Banjarmasin.

“Kami berdiri itu di1976 atau 49 tahun sudah, dan memang kalau untuk kepemilikan lahan, kami mengakui bahwa itu milik Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin,” ungkapnya.

“Tetapi kami juga meminta belas kasih kepada Dinas Pendidikan agar dapat mengayomi kami dan membantu mencari solusinya,” tambah Fauzi.

Meski demikian, ia tidak tinggal diam, pihak pengelola TK bersama para tenaga pendidik sementara selama satu tahun ke depan akab menyewa rumah untuk menampung proses pembelajaran.

Lokasinya tak jauh dari lokasi sebelumnya, yakni di Komplek Gandaria 1, dengan jarak dari lokasi sebelumnya sekitar 500 meter.

Namun yang disayangkan adalah, soal kenangan dan suasana di lokasi sebelumnya yang memang sulit untuk dilupakan, tetapi apalah daya, jika status lahannya saja milik Dinkes Kota Banjarmasin.

“Kami mengikuti saja bagaimana arahan dari Disdik, saat ini agar proses pembelajaran tetap berlangsung dengan melakukan sewa rumah, tetapi untuk jangka panjangnya, mudah-mudahan bisa diakomodir dan dibantu oleh pemerintah,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Yul Poliatma Rachmanu mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan para pengelola TK tersebut.

Baca Juga :  Haru dan Khidmat Warnai Zikir Polresta Banjarmasin Sambut Hari Bhayangkara ke-79

“Sempat menyarankan ke pengurus TK, karena lahan punya Dinkes dan akan dibangun Puskesmas, maka kita sarankan untuk mencari tempat di lain,” ujarnya.

“Kemaren juga sempat di fasilitasi ketua RT, tapi dinilai belum refresentatif
Tadi sudah kami dengar info terakhir sudah dapat tempat sewa, dengan dapatnya tempat sewa ini saya sangat senang, karena aktifitas pembelajaran berlanjut,” sambung Yul.

Ia pun menerangkan, karena sekolah tersebut swasta, pihaknya tidak dapat kewenangan dan alokasi untuk menyewakan, namun ia yakin para pengelola nantinya akan menemukan solusi terbaik.

Ditanya soal pembinaan, Yul tetap memberikan pembinaan secara kelembagaan, namun urusan biaya untuk lahan dan ruangan, menurutnya kewenangan Dinas Pendidikan sangat terbatas.

“Mereka ini, saya yakin ada solusi, ada dana bos, atau dari pihak ketiga peduli terhadap dunia pendidikan, kalau pun nantinya ada lagi penyumbang pihak ketiga memberikan lahan ini akan jadi lebih baik,” ungkapnya.

“Kalau seperti ini kan bentuknya sewa ya ini tadi bertempo, tidak bisa untuk jangka panjang,” tutup Yul. (sfr/KPO-4)

Iklan
Iklan