Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Uniska Kampus Swasta dengan Potensi Luar Biasa, Rektor: “Kepercayaan Masyarakat Terbukti, Bukan Sekadar Alternatif!”

×

Uniska Kampus Swasta dengan Potensi Luar Biasa, Rektor: “Kepercayaan Masyarakat Terbukti, Bukan Sekadar Alternatif!”

Sebarkan artikel ini
IMG 20250702 204804
Rektor Uniska, Assoc. Prof. Dr. H. Mohammad Zainul.

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Di tengah ketatnya persaingan dunia pendidikan tinggi, Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin menunjukkan taji sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang siap berdiri sejajar bahkan melampaui Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Buktinya? Pada 29 Juni 2025, gelombang pertama Tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Uniska dibanjiri ribuan peserta dari berbagai daerah di Kalimantan bahkan luar provinsi.

Baca Koran

“Jumlah peserta tes membludak. Ini bukti nyata bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Uniska sangat kuat. Kami bukan sekadar pilihan cadangan, tapi kini jadi pilihan utama,” ungkap Rektor Assoc. Prof. Dr. H. Mohammad Zainul.

Rektor juga menegaskan bahwa Uniska tak tinggal diam atas kepercayaan ini. Pihak kampus secara agresif terus memperkuat kualitas pendidikan dan kapasitas kampus.

“Kami sekarang terus meningkatkan kualitas SDM dosen, memperbanyak pelatihan, studi lanjut, hingga kolaborasi riset. Di saat yang sama, kami juga membangun ruang-ruang kelas baru untuk menunjang proses pembelajaran yang nyaman dan modern,” tegasnya.

Senada dengan Rektor, Wakil Rektor III Uniska, Dr. Didi Santoso, menyatakan bahwa PTS kini tak boleh dipandang sebelah mata.

“Kami ingin membalik paradigma. Uniska bukan pilihan kedua. Kami hadir sebagai kampus yang punya keunggulan teknologi, karakter, serta kesiapan global,” katanya.

Uniska telah membangun ekosistem Smart Campus mulai dari sistem presensi digital, e-learning, hingga layanan akademik terintegrasi via aplikasi mobile.

Setiap prodi bekerja sama dengan mitra industri, sertifikasi profesi, dan program magang terstruktur agar lulusan langsung siap kerja.

Program student exchange, double degree, dan riset kolaboratif kini aktif dijalankan dengan kampus-kampus di ASEAN dan Timur Tengah.

Inkubator bisnis, lomba inovasi, dan pendampingan startup menjadi bagian dari strategi menjadikan mahasiswa sebagai pelaku ekonomi kreatif.

Baca Juga :  Kolaborasi dengan PT DBS, UNISKA MAB Gelar Kuliah Praktisi Tantangan Komunikasi Sosial Politik di Industri Berbasis Alam

Uniska tidak hanya mencetak lulusan cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam akhlak, spiritualitas, dan kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam.

Tahun ini Uniska membuka lebih dari 5.000 kuota mahasiswa baru dengan pilihan program studi beragam dan prospektif.

Dengan semangat transformasi, fokus pada mutu, dan dukungan publik yang terus menguat, Uniska kini berdiri sebagai PTS yang layak diperhitungkan secara nasional dan regional.

“Biaya kuliah di Uniska tetap terjangkau, tapi mutu tak kami kompromikan. Kami ingin pendidikan tinggi bisa diakses oleh semua kalangan,” ujar Didi Santoso.(fin/KPO-1)

Iklan
Iklan