Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Terobosan Besar! UMBJM Mantapkan Langkah Mendirikan Fakultas Kedokteran bersama UMS dan RS Islam Banjarmasin

×

Terobosan Besar! UMBJM Mantapkan Langkah Mendirikan Fakultas Kedokteran bersama UMS dan RS Islam Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20250703 152327 scaled
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin menandatangani MoU bersama Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Rumah Sakit Islam Banjarmasin. (Kalimantanpost.com/Dok. UMBJM)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) menandai langkah penting dalam sejarah pengembangannya dengan melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Rumah Sakit Islam Banjarmasin.
Penandatanganan ini menjadi tonggak awal yang sangat strategis dalam proses pendirian Fakultas Kedokteran di UMBJM.

Acara penandatanganan berlangsung secara resmi di kampus UMBJM dan dihadiri oleh pimpinan dari ketiga institusi. Penandatanganan ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama, tetapi merupakan komitmen konkret UMBJM dalam membuka Fakultas Kedokteran sebagai bagian dari upaya menjawab kebutuhan tenaga medis yang profesional, unggul, dan berlandaskan nilai-nilai Islam di Kalimantan Selatan.

Baca Koran

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa kehadiran Fakultas Kedokteran menjadi cita-cita besar institusi dan warga Muhammadiyah di Kalimantan Selatan. Menurutnya, kerja sama ini akan memperkuat landasan akademik dan legal formal dalam proses pendirian fakultas tersebut.

“Langkah ini bukan sekadar MoU administratif, tetapi wujud kesungguhan kami membangun institusi pendidikan kedokteran yang Islami, profesional, dan mampu menjawab tantangan kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan dan sekitarnya,” ujar Prof. Khudzaifah.

MoU ini mencakup dua kerja sama penting. Pertama, antara UMBJM dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang mencakup pendampingan penuh dari UMS dalam proses pendirian Fakultas Kedokteran di UMBJM.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Rektor UMS turut menghadirkan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UMS, yang akan langsung terlibat dalam proses pendampingan, mulai dari penyusunan dokumen akademik hingga pemenuhan standar mutu pendidikan kedokteran. Ini menjadi langkah konkret dalam memastikan pendirian Fakultas Kedokteran UMBJM dilakukan secara terstruktur dan berkualitas.

Kedua, MoU antara UMBJM dan Rumah Sakit Islam Banjarmasin yang menetapkan RS Islam Banjarmasin sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama untuk Fakultas Kedokteran UMBJM di masa depan.

Baca Juga :  Ketua DPRD Banjarmasin Rikval Fachruri Terima Silaturahmi Kepengurusan Baru IKMABAN

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., dalam sambutannya menegaskan bahwa UMS siap mendampingi UMBJM secara menyeluruh. Ia menyebut bahwa pendirian Fakultas Kedokteran di UMBJM adalah langkah penting untuk memperluas kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan kesehatan, khususnya di wilayah timur Indonesia.

“Kami tidak datang sendiri. Kami hadirkan langsung jajaran pimpinan Fakultas Kedokteran UMS agar kerja sama ini bisa langsung berjalan secara teknis dan profesional. Ini bentuk keseriusan kami untuk bersama-sama membangun Fakultas Kedokteran Muhammadiyah yang baru di Kalimantan,” ujar Prof. Harun.

Dukungan pendampingan juga datang dari dr. H. Muhammad Miftahuddin, MARS., Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong, yang turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyatakan kesediaannya untuk mendampingi dan berbagi pengalaman sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama kepada RS Islam Banjarmasin.

Pengalaman RS PKU Gombong sebagai mitra pendidikan, diharapkan dapat menjadi rujukan dalam membangun sistem pelayanan dan pendidikan yang terintegrasi di RS Islam Banjarmasin.

“Kami siap berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam membangun sinergi antara rumah sakit dan institusi pendidikan. RS Islam Banjarmasin memiliki potensi besar, dan kami siap mendukungnya menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang mumpuni,” ujar dr. Miftahuddin.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap langkah UMBJM. Ia menilai pendirian Fakultas Kedokteran merupakan wujud dakwah strategis Muhammadiyah di bidang kesehatan, sekaligus peluang besar untuk mencetak tenaga medis yang berjiwa Islami dan menjunjung etika profesi.

Penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Dengan dimulainya kerja sama ini, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin resmi memasuki babak baru dalam pengembangan institusinya.
Proses pendirian Fakultas Kedokteran akan segera berjalan, didampingi oleh institusi berpengalaman, dan diharapkan mampu segera menjadi kebanggaan Muhammadiyah dan masyarakat Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Reses di Tiga Lokasi, Isnaini Akui Soal Infrastruktur Fasilitas Umum jadi Sorotan

Diharapkan, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sudah dapat menerima mahasiswa baru pada tahun akademik yang akan datang. Bersamaan dengan empat program studi baru lainnya yang saat ini tengah menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian, Fakultas Kedokteran akan menjadi bagian dari pengembangan signifikan UMBJM dalam membuka akses pendidikan tinggi di bidang-bidang strategis. Penerimaan mahasiswa baru angkatan pertama ini menjadi target konkret yang ingin segera direalisasikan setelah proses pendirian dan pemenuhan seluruh persyaratan resmi terpenuhi. (KPO-1)

Iklan
Iklan