BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dino Sirajuddin menyatakan kesiapannya jika kembali diminta menjadi Ketua Umum dalam Musyawarah Daerah (Musda) Pertama Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kalimantan Selatan tahun 2025 yang digelar di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (5/7/2025.
“Kalau teman-teman kembali mengusung saya menjadi Ketua Umum, saya siap koq,” kata Dino yang ditemui usai acara pembukaan Musda PAPPRI Kalsel, Sabtu.
Dijelaskannya, panitia Musda sebenarnya sudah jauh-jauh hari membuka kesempatan bagi yang ingin berminat menjadi Ketua PAPPRI Kalsel dan H-3 menjelang Musda bagi yang berminat diminta mendaftar secara resmi dengan memenuhi administrasinya.
“Saya tidak tahu persis berapa orang yang mencalonkan diri menjadi ketua,” tandas Dino yang mantan Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel ini.
Namun, salah satu persyaratan yang calon ketua itu sebelumnya harus menjadi pengurus PAPPRI baik di DPD maupun DPC dan tidak bisa orang luar.
Musda DPD PAPPRI Kalsel sendiri dibuka oleh Asisten III Pemerintah Provinsi Kalsel, H Achmad Bagiawan mewakili Gubernur.
Dikesempatan itu, Asisten III berharap DPD PAPPRI Kalsel agar kegiatan kedepannya diagendakan ke Pemprov Kalsel.
“Kami berharap ketua DPP PAPPRI Kalsel yang baru nantinya melakukan konsultasi dab koordinasi ke Dinas terkait seperti Kesbabgpol supaya ada dicantolkan acara tahunan, termasuk untuk mendapatkan bantuan dana hibah,” paparnya.
Asisten III juga menyampaikan keinginan Gubernur Kalsel Muhidin agar para musisi banua bukan hanya mampu tampil di panggung lokal tapi juga menembus panggung nasional bahkan panggung internasional.
“Saya juga berharap melalui musyawarah daerah ini PAPPRI mampu menghasilkan kepengurusan yang solid, program kerja yang relevan dan strategis dan adaftif terhadap perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam produksi dan distribusi musik,” pintanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP PAPPRI pusat, Johnny William Maukar mengatakan PAPPRI itu punya misi bermanfaat dimana pun tempat berada
“Tugas DPP PAPPRI untuk menyampaikan dan melaksanakan misi yang kita sebut azas manfaaat yaitu PAPPRI harus bermanfaat bagi organisasi sendiri dalam pengertian seluruh anggota dan pengurus PAPPRI itu harus mendapatkan manfaat dengan keberadaan organisasi ini,” ujarnya
Selain itu, lanjut Johnni, PAPPRI harus bermanfaat bagi seluruh stakeholder musik bukan hanya pelaku musik saja tapi juga Industri musik.
“Jadi keberadaan PAPPRI ini harus mampu memberikan manfaat dan daya guna para pelaku musik tidak hanya nggota PAPPRI saja dan juga industru musik,” tandasnya.
Ditambahkan Johnni, dalam hal ini industri musik dan pelaku musik itu merupakan satu komunitas, itentitas yang seperti mata uang dengan dua sisi. (ful/KPO-3)