Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

MUSIBAH

×

MUSIBAH

Sebarkan artikel ini

Oleh : H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Jika mengami negeri ini hamper setiap hari ada musibah, mulai dari kecelakaan jalan raya, kecelakaan di lautan dengan terbakar atau terbaliknya kapal penumpang, gugurnya pesawat terbang, hingga kejadian tanah lonsor, banjir, kebakaran hutan, dan lain musibah yang mendatangkan kerugian harta benda bahkan korban jiwa manusia. logika kita terkadang hanya mampu menganalisa hal-hal umum, teknis, dan terkdang hanya memvonis sesuatu hal dari sudut keilmuan dunia, namun kita berpedoman pada pandangan agama khususnya Islam, tentu akan ada perbedaan pandangan karena dalam agama Islam kita menyakini apa terjadi pada dunis adalah

Baca Koran

keHendak yang Kuasa yang Allah SWT, sebagaimana firman, “Tiada suatu bencanapun yan Ujian, Musibah dan Azab menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (QS. Al Hadid : 22). “Dan mereka tidak mengagungkan Allâh dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kananNya. Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. Az Zumar : 67).

Kenapa ada musibah terjadi itu yang kita renungkan, sebab menurut Islam Allah tidak menurunkan bencana melainkan karena tiga factor, yakin sebagai peringatan, ujian dan azab.

Musibah itu sendiri bisa berupa kesusahan, kesulitan maupun kesedihan karena mendapat sesuatu yang tak disukai ataupun tak diinginkan. Allah berfirman, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari Ujian dan musibah diberikan oleh Allah kepada orang-orang muslim agar mereka mendapatkan derajat yang tinggi disisi-Nya jika mereka bersyukur dan bersabar serta diikuti dengan hati yang ikhlas”. (QS. Asy Syura: 30)

Baca Juga :  Indonesia Mantap Menuju Swasembada Pangan

Firman Allah SWT, “Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu”. (QS. Muhammad: 31). Allah tidak akan melepaskan manusia itu dari ujiannya, agar dapat diketahui mana orang-orang yang bersabar atau tidak bersabar. Setiap Allah SWT menguji hamba-Nya tentunya sesuai

dengan tingkat kemampuannya, dan tak lebih berat dari itu. Jika ia berhasil melewati ujian tersebut, maka ia akan dipilih oleh Allah karena termasuk dalam golongan orang yang sabar dan ikhlas.

Azab merupakan siksaan yang dihadapi manusia sebagai akibat dari perbuatan atau kesalahan yang pernah ia perbuat.Azab itu sendiri berupa kepedihan yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang kafir dan orang yang selalu menentang-Nya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Sebagaimana Allah berfirman, “Dan Sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Sajadah : 21).

Teguran, ujian diberikan oleh Allah kepada orang-orang muslim agar mereka

mendapatkan derajat yang tinggi disisi-Nya jika mereka bersyukur dan bersabar serta diikuti dengan hati yang ikhlas. Sedangkan azab diberikan kepada orang-orang karena mereka melakukan kesalahan ataupun kejahatan. Ujian dan musibah diberikan oleh Allah kepada orang-orang muslim agar mereka mendapatkan derajat yang tinggi disisi-Nya jika mereka bersyukur dan bersabar serta diikuti dengan hati yang ikhlas. Azab juga merupakan balasan atas perbuatan jahat yang mereka kerjakan, baik kejahatan itu besar ataupun kecil, semua akan menerima azabnya sesuai dengan yang diperbuatnya.Dengan mengetahui dan dapat membedakan antara ujian, musibah dan azab, tentunya kita dapat terus memperbaiki diri ke depannya agar kita lebih dekat kepada-Nya.

Baca Juga :  DASAR KEBOHONGAN

Selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita, dan bersabar serta ikhlas menerima segala ujian dan musibah yang diberikan-Nya merupakan cara yang terbaik bagi kita agar lebih dekat kepada-Nya. Azab juga merupakan balasan atas perbuatan jahat yang mereka kerjakan, baik kejahatan itu besar ataupun kecil, semua akan menerima azabnya sesuai dengan yang diperbuatnya. Dengan mengetahui dan dapat membedakan antara ujian, musibah dan azab, tentunya kita dapat terus memperbaiki diri kedepannya agar kita lebih dekat kepada-Nya. Selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita, dan bersabar serta ikhlas menerima segala ujian dan musibah yang diberikan-Nya merupakan cara yang terbaik bagi kita agar lebih dekat kepada-Nya.

Iklan
Iklan