Baru kali pertama dilakukan pengerukan yang di mulai di Sungai Tatas dengan rencana kegiatan selama 4 bulan dan ternyata pendakalannya juga cukup tinggi
BANJARMASIN, KP – Guna mencegak terjadi Banjir dan meminimaliasai terjadi pendangkalan sejumlah Sungai di Banjarmasin terus dilakukan pengerukan untuk menjaga volume air pada sungai tersebut, terbaru Dinas PUPR Kota Banjarmasin mengeruk Sungai Tatas di Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Informasi terhimpun, kegiatan itu, merupakan pertama kalinya dan akan dilakukan secara rutin sesuai dengan Program prioritas seratus hari Wali Kota HM Yamin HR dan Wakil Wali Kota Hj Ananda dengan menekan terjadinya Banjir.
Kepala Bidang Sungai, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony mengungkapkan program pengerukan sungai serte mencegah terjadinya pendangkalan itu baru dilakukan mulai tahun ini, yang ditargetkannya pengerjaaan di Sungai Tatas akan berlangsung selama 4 bulan.
“Alhamdullilah baru tahun ini kita mulai melakukan pengerjakaan dari Sungai Tatas dengan rencana kegiatan selama 4 bulan,” ujar Thony kepada awak media ini.
Ia menyebutkan anggaran untuk pengerukan sungai itu menggunakan APBD tahun 2025 dengan pagu sekitar RP 500 juta rupiah.
Diungkapkannya akan ada 9 sungai lainnya yang akan dikeruk setelah Sungai Tatas tersebut, lokasi normalisasi sungai itu sudah dimuat dalam program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Pertama ini kan Sungai Tatas, kemudian nanti Sungai Sutoyo, Sungai Belitung, Sungai Jafri Zam-zam, Sungai Pemurus, Sungai Perigi, Sungai Kawasan ULM, Sungai dekat Komplek Permata Regency juga,” bebernya.
“Termasuk juga anak sungai di Sungsi Lulut hingga menuju ke Sungai Simpang Limau,” tambah Thony.
Ia berharap upaya itu mampu melancarkan aliran sungai dan mencegah terjadinya sendimentasi stau pendangkalan pada sungai-sungai tersebut.
“Mohon dukungan kawan-kawan, semoga proyek berjalan lancar tanpa kendala, dan manfaatnya dapat kita rasakan sama-sama,” harapnya. (Sfr/K-3)