BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Prestasi membanggakan ditoreh BASAibu Wiki yang dinobatkan sebagai pemenang di ajang bergengsi World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2025 untuk kategori cultural diversity and identity, linguistic diversity, and local content.
Pengumuman pemenang disampaikan WSIS di Genewa, Switzerland, pada Senin (7/7/2025).
WSIS Prizes merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui International Telecommunication Union (ITU) di bidang teknologi informasi dan komunikasi dunia.
Harla Sara Octarra, MEL Lead and Youth Participation Consultant BASAibu Wiki, hadir dan menerima penghargaan yang diberikan untuk BASAibu Wiki. “Kemenangan ini sangat penting bagi anak-anak muda Indonesia,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukung BASAibu Wiki, di antaranya Fondation Botnar, pemerintah RI, komunitas, pendidik, orangtua.
“Spesial kepada anak-anak muda, atas partisipasi spesifik mereka,” tambah Harla yang tampil anggun mengenakan gaun putih dan bawahan batik berwana ungu muda.
Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital Ichwan Makmur Nasution menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh perwakilan Indonesia yang menjadi nominator dalam ajang WSIS Prizes 2025.
Menurut Ichwan, BASAibu merupakan contoh positif pemanfaatan ruang digital untuk melestarikan budaya, di antaranya bahasa daerah.
“BASAibu adalah contoh bagaimana ruang digital dimanfaatkan secara positif untuk mendorong generasi muda turut melestarikan budaya,” ungkap Ichwan di Swiss, Senin (7/7).
BASAibu Wiki merupakan organisasi yang secara khusus mendorong kaum muda untuk menyuarakan pendapat mereka melalui platform digital dalam bahasa ibu atau bahasa lokal.
BASAibu Wiki diinisiasi oleh BASAbali, sebuah kolaborasi seniman, advokat, mahasiswa dan cendekiawan yang berbasis di Bali, Indonesia– sejak tahun 2020, dan kini telah berkembang ke beberapa wilayah di Indonesia; BASAsulsel Wiki, BASAkalimantan Wiki, dan BASAntb Wiki.
Terpilihnya BASAibu Wiki sebagai Winner disambut gembira seluruh tim: BASAbali Wiki, BASAsulsel Wiki, BASAkalimantan Wiki, dan BASAntb Wiki.
Alissa J. Stern, Co-Founder of BASAibu, turut menyampaikan rasa bangganya atas raihan BASAibu sebagai Winner WSIS Prize 2025.
“Bangga dengan kolega saya di BASAibu, grup induk dari BASAbali WIKI, BASAsulsel Wiki, BASAkalimantan Wiki, dan Basantb Wiki karena memenangkan Penghargaan WSIS 2025 dalam kategori Keragaman dan Identitas Budaya, Keragaman Bahasa, dan Konten Lokal untuk program kami memberdayakan pemuda melalui inovasi digital dalam upaya meningkatkan kapasitas, peluang, dan partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat,” tulis Alissa di dinding facebook.
Ia juga menyampaikan salut kepada WSIS karena memberikan perhatian kepada proyek-proyek luar biasa yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dan inklusi digital di seluruh dunia.
“Selamat kepada para pemenang lainnya! Dan terima kasih khusus kepada Fondation Botnar dan para pendukung luar biasa lainnya!” tandas Alissa.
Ni Nyoman Clara Listya Dewi, Co-Director BASAibu, yang mengikuti penganugerahan melalui zoom juga menyampaikan suka citanya.
“Kami merasa terhormat menerima Penghargaan WSIS 2025. Penghargaan ini menegaskan kekuatan transformatif dari inovasi digital yang inklusif dan digerakkan oleh pemuda dengan tujuan membentuk masyarakat yang lebih partisipatif dan adil,” sampainya.
BASAkalimantan Wiki Siap Gelar Aruh Pemuda
Hudan Nur, Koordinator Program BASAkalimantan Wiki, bertempat di Kota Banjarbaru, ibu kota Kalimantan Selatan, juga mengungkap perasaan senang dan bangganya.
“Luar biasa. Penghargaan ini tentu akan memberikan energi yang lebih lagi kepada BASAkalimantan Wiki selaku fasilitator para pemuda pada tingkat partisipasi publik yang lebih tinggi di Kalimantan Selatan,” ujar Hudan Nur, yang juga turut menyaksikan penganugerahan bersama tim BASAkalimantan Wiki melalui saluran zoom, Senin (7/7).
BASAkalimantan Wiki yang berafiliasi dengan Akademi Bangku Panjang Mingguraya, Banjarbaru, dalam masa kegiatan 2024-2025 telah melaksanakan sejumlah program pada isu publik dengan pelibatan anak muda seperti mitigasi sampah plastik, dan terbaru isu brain rot atau pembusukan otak pada anak muda akibat penggunaan media sosial.
“Dalam waktu dekat, akhir Juli 2025 ini, akan digelar Aruh Pemuda di Banjarbaru yang akan melibatkan kehadiran ratusan pemuda Kalimantan untuk bersuara menyampaikan pendapat mereka terhadap berbagai isu di banua,” tandas Duta Baca Kota Banjarbaru ini. (ful/KPO-3)