RANTAU , Kalimantanpost.com – Api melahap kawasan padat di sekitar Makam Datu Qabul, Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan, Senin (14/7) malam. Sedikitnya 12 bangunan berupa warung makan, toko, pendopo, dan sebuah musala hangus dilalap api yang berkobar sekitar pukul 22.00 Wita.
Kebakaran yang terjadi di salah satu kawasan sakral dan ramai dikunjungi peziarah itu mengejutkan warga. Saat api mulai berkobar, sebagian pemilik warung panik menyelamatkan barang seadanya. Beberapa lainnya hanya bisa pasrah melihat bangunan mereka tinggal puing.
Camat Candi Laras Selatan Zaul Rahman membenarkan terjadinya musibah itu. “Iya, terjadi kebakaran di area makam Datu Qabul Desa Baulin kec Candi Laras Selatan. Api sudah berhasil dipadamkan, dan saat ini kami tengah mendata kerugian,” ujarnya saat dihubungi,” ujarnya.
Zaul menyebutkan, dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di salah satu warung. Api cepat menyebar karena mayoritas bangunan terbuat dari kayu dan berdempetan.
“Menurut warga setempat asal mula muncul di sebuah Warung makan di duga akibat konsliting listrik sehingga terjadilah kebakaran di warung atau toko serta pendopo dan mushola tidak didiami pemilik warung, ” tambah Zaul.
Berikut bangunan yang terdampak menurut data sementara yang dihimpun yaitu satu buah pendopo, mushola menyatu dengan pendopo, 6 buah warung makan, dan 5 buah toko.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Warga yang terdampak kini ditampung sementara di rumah-rumah kerabat sekitar.
Zaul memastikan, pihak kecamatan akan segera berkoordinasi dengan dinas sosial dan BPBD Kabupaten Tapin untuk penanganan pascakebakaran dan bantuan bagi korban.
“Kami terus melakukan pendataan dan menyiapkan laporan ke kabupaten. Harapannya, penanganan bisa segera dilakukan,” katanya.
Hingga berita ini di turunkan para pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan mendata jumlah kerugian.(abd/KPO-3)