BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Nasib naas dialami seorang kernet mobil truk bernama Ari Irawan (22). Bermaksud ingin mengatur mobil truk untuk mengangkut semen di areal kontainer di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Jalan Barito Hilir Banjarmasin Barat, malah tubuhnya terjepit hingga tewas, Jumat (1/8/2025), sekitar pukul 15.00.
Korban yang merupakan warga Desa Panggelak Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong mengalami luka di bagian dada dan lengan kanan.
Peristiwa kecelakaan kerja tersebut membuat geger para sopir truk lainnya yang melihat kejadian. Beberapa rekan kerjanya pun melaporkan ke Mapolsek Kawasan Pelabuhan dan Laut (KPL) Banjarmasin.
Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsek KPL Banjarmasin bersama tim Inafiz Polresta Banjarmasin, langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sedangkan jenazah Ari dibawa ke Intalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Uin Banjarmasin, untuk dilakukan visum.
Sementara itu sopir dan barang bukti dibawa ke Mako Polsek KPL Banjarmasin untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek KPL Banjarmasin, Kompol Faisal Rahman SIk, melalui Kanit Reskrim, Iptu Agusto Ferdinan STRik, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini.
Kronologisnya, lanjut dia, saat itu sopir bernama Gilang Pratama Putra, ingin melakukan bongkar muat semen cons dan meminta kernetnya Ari turun dari mobil untuk jaga posisi kendaraan roda empat dari sebelah kanan dan kiri agar tak berbenturan dengan konteiner.
Ari malah kebelakang mobil dengan memutar ke sebelah kanan mobil truk. Gilang yang tak mengetahui posisi Ari terus memundurkan mobilnya, tak ayal tubuh kernetnya itu terjepit belakang truk dengan kontainer.
Teriakan beberapa rekan sopir lainnya membuat Gilang baru tersadar dan turun dari truk untuk berusaha menolong rekannya kerjanya yang terjepit antara truk dan kontainer.
Namun, kondisi tubuh Ari yang begitu parah, mengalami remuk di bagian dada dan lengan sebelah kanan jiwanya tak tertolong lagi. (fik/KPO-3)