Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Saferaniansyah, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga tradisional di daerah.
“Olahraga tradisional tidak hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda,” kata Saferaniansyah, di Kuala Kapuas, Minggu (3/8/2025).
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, menyampaikan bahwa olahraga tradisional seperti bagasing, balogo, ketapel dan permainan rakyat lainnya memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang tinggi. Selain dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga, olahraga ini juga menjadi sarana hiburan yang murah meriah dan mudah diakses oleh masyarakat di berbagai pelosok desa.
“Olahraga tradisional adalah identitas budaya yang harus kita jaga bersama. Pemerintah daerah melalui dinas terkait harus lebih aktif mendorong pelestariannya, baik melalui lomba antar sekolah, festival budaya, maupun integrasi dalam kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini, juga mendorong agar olahraga tradisional masuk dalam kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah, sehingga siswa tidak hanya mengenal olahraga modern, tetapi juga mencintai budaya sendiri.
Menurutnya, dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, olahraga tradisional dapat berkembang secara berkelanjutan.
Saferaniansyah yang juga Ketua Harian Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kapuas ini, juga menegaskan bahwa DPRD siap memberikan dukungan dalam bentuk regulasi maupun anggaran untuk mendukung program-program pelestarian budaya lokal, termasuk olahraga tradisional.
Ia berharap ke depan, kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya meningkatkan kecintaan terhadap budaya, tetapi juga memacu semangat sportivitas dan kebersamaan.
“Dengan semangat gotong royong dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, saya yakin olahraga tradisional bisa kembali hidup dan berkembang pesat di Kabupaten Kapuas,” demikian Saferaniansyah. (Iw/k-10)