RANTAU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tapin terus mendorong transparansi dan akuntabilitas tata kelola keuangan daerah. Lewat forum Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Ashley Hotel Jakarta, Senin (4/8/2025).
Forum Group Discussion mengangkat tema Peningkatan Kualitas Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tapin itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tapin H Juanda.
Wakil Bupati Tapin H Juanda dalam arahannya sebelum membuka kegiatan, menekankan pentingnya peningkatan kualitas laporan keuangan pemerintah.
“Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan persepsi dan memperdalam pemahaman kita soal pelaporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Juanda.
Menurutnya, kualitas laporan keuangan yang baik bukan hanya soal angka, tetapi mencerminkan kemampuan manajemen keuangan daerah dalam menjawab tantangan. Mulai dari kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, hingga pengendalian intern.
Juanda berharap diskusi ini mampu melahirkan solusi konkret atas kendala yang masih dihadapi pemerintah daerah. Ia juga mengapresiasi kehadiran para narasumber yang dinilai dapat memperkaya wawasan para peserta.
“Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk menghasilkan laporan keuangan yang tidak hanya akurat, tapi juga relevan dan dapat dibandingkan,” ujarnya.
Kepala BPKAD Tapin, Haris Fadilah, menjelaskan FGD ini bertujuan menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang berkualitas.
“Penyusunan laporan keuangan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bentuk pertanggungjawaban kepada publik yang menuntut akurasi, relevansi, dan transparansi,” ujar Haris.
Materi dalam FGD difokuskan pada ketepatan waktu, kelengkapan data, dan akurasi informasi dalam penyampaian LKPD, serta pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel. Narasumber berasal dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperbaiki kualitas penyusunan dan penyajian LKPD di Tapin,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung sehari penuh dan menghasilkan sejumlah rekomendasi teknis untuk diterapkan dalam proses penyusunan laporan keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin.
Adapun peserta diikuti oleh aparatur sipil negara yang berkecimpung dalam pengelolaan keuangan, termasuk kasubag keuangan, bendahara pengeluaran, verifikator, hingga staf akuntansi dan pelaporan di lingkungan BPKAD Tapin.
Diskusi yang melibatkan jajaran SKPD dan pemangku kepentingan ini ditargetkan menghasilkan rekomendasi peningkatan kapasitas pelaporan keuangan di lingkungan Pemkab Tapin.(abd/KPO-3)