BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Implementasi E-PGM (Electronic Performance Governance Monitoring) atau
Pemantauan Kinerja Tata Kelola Secara Elektronik sebagai panduan bagi SKPD dalam melaksanakan kegiatan yang selaras dengan visi dan misi Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR dan Wakilnya Hj Ananda.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Isnaini, SE, MM mengatakan E-PGM dipandang sebagai alat untuk memenuhi janji kampanye Walikota dan diintegrasikan ke dalam Renstra (Rencana Strategis), Renja (Rencana Kerja), dan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran), sehingga bisa fokus pada pelaksanaan yang lancar dan dukungan untuk inisiatif.
“Inilah yang nanti kita akan mengawal dan juga men-support agar pelaksanaan ini bisa berjalan secara baik,” ujar Isnaini, Senin (5/8/2025).
Dia juga menekankan pentingnya investasi di Kota Banjarmasin, yang punya potensi untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan melalui pajak dan pertumbuhan ekonomi.
Tujuannya, kata anggota DPRD dari Partai Gerindra, untuk mengubah Kota Banjarmasin menjadi pusat industri atau sumber pendapatan yang signifikan bagi kota dan penduduknya.
“Investasi juga tentunya akan membawa dampak yang lebih baik kepada Kota Banjarmasin, sehingga bisa menjadi industri atau mungkin menjadi sebuah sumber pendapatan yang nantinya akan dinikmati oleh masyarakat kota dan seluruh warga Kota Banjarmasin,” ujar Isnaini.
Selanjutnya, pentingnya pengarsipan yang terawat dengan baik. Ini sangat penting untuk pengambilan dokumen, terutama yang berkaitan dengan kepemilikan dan dokumen terkait pekerjaan.
Menurut Isnaini, dokumen yang terpelihara dengan baik dapat memfasilitasi proses administrasi dan memastikan efesiensi operasional kota.
“Ketika mempunyai dokumen yang terpelihara, tentunya akan membawa sebuah kondisi dimana kita ketika berkaitan dengan hal-hal yang diperlukan untuk misalnya kepemilikan, hal-hal yang berkaitan dengan dokumen pekerjaan dan lain sebagainya,” pungkas Isnaini. (nug/KPO-3)