Banjarmasin, KP – Guna meningkatkan akuntabilitas kinerja perangkat daerah, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Bagian Organisasi Setda menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembangunan dan Penginputan Aplikasi e-SAKIP Pro, Kamis (7/8/2025), di Aula Gawi Sebarataan.
?Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mulai dari dinas, badan, hingga kecamatan. Total sebanyak 32 SKPD terlibat secara aktif dalam bimtek yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam penginputan data kinerja secara tertib, akurat, dan sistematis melalui platform e-SAKIP Pro.
Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Banjarbaru, Bambang Supriyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan terhadap penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah.
“Tahun 2020 nilai SAKIP kita berada di angka 66,83. Pada triwulan kedua 2024 meningkat menjadi 68,00. Memang ada progres, tapi masih belum signifikan. Banyak rekomendasi dari Kemenpan RB yang harus ditindaklanjuti,” jelas Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa bimtek ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga merupakan langkah konkret untuk memenuhi rekomendasi dari Kementerian PAN-RB terkait peningkatan kualitas kinerja birokrasi.
“Target kita pada akhir September nanti adalah bisa tembus nilai 70 agar masuk kategori BB. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal bagaimana laporan kinerja kita benar-benar mencerminkan apa yang sudah dilakukan di lapangan,” tegasnya.
Pemerintah Kota Banjarbaru menargetkan peningkatan nilai SAKIP dapat dicapai melalui kerja kolektif dan komitmen semua perangkat daerah. Pemanfaatan aplikasi e-SAKIP Pro menjadi salah satu alat penting dalam mendukung transparansi, efektivitas, dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.
“Dengan e-SAKIP Pro, kita bisa melihat capaian secara real-time dan menilai apakah program berjalan sesuai dengan perencanaan. Ini bagian dari reformasi birokrasi,” tutup Bambang. (Dev/K-3)