Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Karnaval Budaya Nusantara Tutup Rakernas JKPI, Banjarmasin Tampilkan Pesona Sasirangan

×

Karnaval Budaya Nusantara Tutup Rakernas JKPI, Banjarmasin Tampilkan Pesona Sasirangan

Sebarkan artikel ini
Hal 5 7 Klm KOntrak 1 Gabung

Banjarmasin, KP – Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR didampingi Ketua TP PKK mengenakan baju adat Banjar Ba’amar Galung Pancar Matahari pada acara Karnaval Budaya Nusantara yang merupakan rangkaian terakhir dari event Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan juga Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKP) ke-11.

Acara dimeriahkan dengan karnaval megah para peserta dalam tajuk “Indonesia Street Performance Nusantara Menari” di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer. Karnaval itu melibatkan hampir 2.000 peserta dari 30 anggota JKPI dari berbagai kabupaten/kota Indonesia.

Kalimantan Post
Hal 5 7 Klm Kontrak 2

Karnaval itu dibuka langsung oleh, Wali Kota Yogyakarta dr. Hasto Wardoyo bertempat di Nol Kilometer Yogyakarta, Rabu (06/08) malam. Momentum ini mencuri perhatian masyarakat dimana warga rela berdesakan untuk menyaksikan penampilan para peserta karnaval, dimana masing-masing memakai pakaian adat daerah dan penampilan lainnya yang unik-unik seperti diselingi tari-tarian.

Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR menyampaikan bahwa delegasi Kota Banjarmasin turut meriahkan Karnaval Budaya Nusantara JKPI ke-11 di Yogyakarta dengan menampilkan Nanang Galuh Banjar, Galuh Cilik, serta tarian Kain Pamintan oleh 12 penari dari Sanggar Ayu Putri.

Hal 5 7 Klm Kontrak 3

Selain itu, 8 peserta tampil memukau dengan kostum fashion sasirangan, diiringi 70 peserta lainnya yang mengenakan berbagai corak kain sasirangan sambil mengibarkan bendera hadrah di sepanjang Jalan Malioboro. “Ada yang memakai laung, syal dan tapih sasirangan dengan sebagian membawa dan mengibarkan bendera hadrah,” ungkapnya.

Tak lupa iya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada tuan rumah Yogyakarta yang sudah mempersiapkan karnaval budaya tersebut serta keikutsertaan kota-kota lainnya yang menampilkan budayanya masing-masing.

“Mudah-mudahan, warisan budaya ini bisa terjamin kelestariannya dengan hadirnya Jaringan Kota Pusaka Indonesia ini,” pungkasnya. (Medcent/K-3)

Baca Juga :  Verifikasi Diperketat, Penerima Bansos Nakal di Kota Banjarmasin Terancam Dicoret
Iklan
Iklan