Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan kinerja terbaik pertama dalam pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Selatan tahun 2024.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Kalsel H. Muhiddin pada puncak peringatan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel, Kamis (14/8/2025), di Halaman Kantor Gubernur.
Bupati Tapin H. Yamani menyebut capaian ini buah kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, TP PKK, stakeholder terkait, hingga masyarakat.
“Ini bukan sekadar penghargaan, tapi pengakuan atas kerja keras seluruh elemen. Pemerintah daerah, PKK, stakeholder, dan masyarakat bahu-membahu menurunkan angka stunting,” kata H. Yamani dengan nada bangga.
Dikatakannya upaya menekan stunting di Tapin terus kita lakukan. Alhamdulillah, saat ini angka stunting kita terendah di Kalsel.
Sementara Ketua TP PKK Tapin Hj. Faridah turut mengapresiasi sinergi semua pihak.
Menurutnya, penurunan angka stunting di Tapin bahkan melampaui target nasional.
“Kerja keras dinas terkait dan kader PKK desa membuahkan hasil. Harapan kami, Tapin bisa menuju Zero Stunting,” katanya.
Kepala Bappelitbang Tapin Meidy Harris Prayoga menegaskan keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi semua pihak dalam Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S).
“Strategi intervensi yang dijalankan tepat sasaran. Ke depan, program ini akan terus diperkuat agar capaian tidak hanya bertahan, tapi meningkat,” ujarnya.
Meidy menambahkan, dukungan penuh dari Bupati, Wakil Bupati, TP PKK, dunia usaha, dan lembaga non-pemerintah menjadi motor penggerak percepatan penurunan stunting.
“Komitmen dan konsistensi adalah kunci. Kami akan terus menjalankan arahan pusat melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif,” pungkasnya.
Data Bappelitbang Tapin menunjukkan tren positif penurunan stunting selama tiga tahun terakhir. Pada 2022 tercatat 14,5 persen, turun menjadi 14,4 persen di 2023, dan kembali menurun ke 13,2 persen pada 2024. (abd/K-6)