Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Tapin Terbaik Pertama di Kalsel Penurunan Stunting

×

Tapin Terbaik Pertama di Kalsel Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
Hal 12 Tapin 35 klm 8
BUPATI TAPIN - H Yamani menerima penghargaan sebagai terbaik pertama pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Selatan tahun 2024. (KP/Ist)

Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan kinerja terbaik pertama dalam pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Selatan tahun 2024.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Kalsel H. Muhiddin pada puncak peringatan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel, Kamis (14/8/2025), di Halaman Kantor Gubernur.

Kalimantan Post

Bupati Tapin H. Yamani menyebut capaian ini buah kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, TP PKK, stakeholder terkait, hingga masyarakat.

“Ini bukan sekadar penghargaan, tapi pengakuan atas kerja keras seluruh elemen. Pemerintah daerah, PKK, stakeholder, dan masyarakat bahu-membahu menurunkan angka stunting,” kata H. Yamani dengan nada bangga.

Dikatakannya upaya menekan stunting di Tapin terus kita lakukan. Alhamdulillah, saat ini angka stunting kita terendah di Kalsel.

Sementara Ketua TP PKK Tapin Hj. Faridah turut mengapresiasi sinergi semua pihak.

Menurutnya, penurunan angka stunting di Tapin bahkan melampaui target nasional.

“Kerja keras dinas terkait dan kader PKK desa membuahkan hasil. Harapan kami, Tapin bisa menuju Zero Stunting,” katanya.

Kepala Bappelitbang Tapin Meidy Harris Prayoga menegaskan keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi semua pihak dalam Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S).

“Strategi intervensi yang dijalankan tepat sasaran. Ke depan, program ini akan terus diperkuat agar capaian tidak hanya bertahan, tapi meningkat,” ujarnya.

Meidy menambahkan, dukungan penuh dari Bupati, Wakil Bupati, TP PKK, dunia usaha, dan lembaga non-pemerintah menjadi motor penggerak percepatan penurunan stunting.

“Komitmen dan konsistensi adalah kunci. Kami akan terus menjalankan arahan pusat melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif,” pungkasnya.

Data Bappelitbang Tapin menunjukkan tren positif penurunan stunting selama tiga tahun terakhir. Pada 2022 tercatat 14,5 persen, turun menjadi 14,4 persen di 2023, dan kembali menurun ke 13,2 persen pada 2024. (abd/K-6)

Baca Juga :  Bunda PAUD Se-Kalsel Satukan Visi, Tapin Sinergikan Pendidikan Anak Usia Dini
Iklan
Iklan