RANTAU, Kalimantanpost.com – Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, berbaris rapi di Sirkuit Balipat, Sabtu (16/8/2025). Dengan kostum warna-warni, hiasan unik, hingga atraksi budaya, mereka menyemarakkan karnaval pelajar dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pawai dilepas langsung oleh Wakil Bupati Tapin, H Juanda, didampingi Ketua GOW Tapin Hj Elya Hartati.
Sejak pagi, masyarakat Binuang memadati jalur yang dilalui peserta, memberikan tepuk tangan dan sorak sorai penyemangat.
Di antara deretan penampilan, tampak kreasi busana bertema perjuangan, parade pakaian adat nusantara, hingga simbol-simbol modern yang dikemas kreatif. Tak jarang penonton berdecak kagum, bahkan ikut mengabadikan momen lewat ponsel mereka.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Juanda menyampaikan apresiasi atas partisipasi pelajar yang menurutnya menjadi bukti kuat semangat kemerdekaan masih hidup di dada generasi muda.
“Ini bukan sekadar hiburan. Melalui pawai ini, kita ingin menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat kebersamaan, sekaligus melatih kreativitas anak-anak kita,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya ruang ekspresi bagi pelajar. Karnaval, menurutnya, menjadi ajang yang sehat untuk menyalurkan bakat, mengasah rasa percaya diri, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas bangsa.
Kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimcam Binuang, para guru, serta orang tua murid. Kehadiran mereka membuat suasana kian meriah, menciptakan ruang pertemuan yang hangat antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Bagi warga, pawai pelajar ini sudah menjadi tradisi tahunan yang selalu ditunggu.
“Setiap tahun semakin kreatif. Anak-anak makin berani tampil,” kata seorang warga yang ikut menonton di pinggir jalan.
Bagi Pemerintah Kabupaten Tapin, perayaan ini tak hanya soal peringatan hari besar, tetapi juga momentum membangun karakter.
“Generasi muda Tapin harus tumbuh sebagai generasi yang bangga, cerdas, dan berdaya saing,” tegas Juanda.
Pawai berlangsung hingga sore dengan pengamanan dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Lalu lintas sempat dialihkan, tetapi antusiasme warga tetap tak surut. Binuang, untuk sehari penuh, menjadi panggung kebersamaan.(abd/KPO-3)