Wakil Rektor III ULM, Muhammad Rusmin Nuryadin mengatakan, kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa dari 11 fakultas dan mahasiswa pencinta alam ini merupakan bukti cinta kepada tanah air
BANJARBARU, KP – Puluhan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membentangkan Bendera Merah Putih raksasa di puncak perbukitan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam, Mandiangin, Sabtu (16/8/2025).
Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Puluhan mahasiswa ULM yang tergabung dalam mahasiswa pecinta alam dan badan eksekutif mahasiswa di tingkat fakultas ini bahu-membahu membawa bendera merah putih raksasa menuju titik tertinggi Tahura Sultan Adam.
Apalagi jarak dan medan yang menanjak dirasakan sebagai simbol perjuangan yang tak mudah untuk meraih kemerdekaan, sehingga mereka berhasil membentangkan bendera Merah Putih raksasa berukuran 10 meter kali 15 meter.
“Kita sengaja melakukan ini untuk merefleksikan 80 tahun Indonesia merdeka,” kata Ketua Mapala Sylva, Fakultas Kehutanan ULM, Muhammad Yusuf.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri sendiri maupun mahasiswa lainnya.
Hal senada diungkapkan mahasiswa lainnya, Satrio Aji, mengingat kegiatan ini juga menunjukan kecintaan dan rasa bangga terhadap tanah air, terlepas dari segala gelombang dinamika politik dan sosial.
“Kita bangga terhadap perjuangan para pahlawan dalam memerdekaan Indonesia,” tambah Satrio.
Sementara itu, Wakil Rektor III ULM, Muhammad Rusmin Nuryadin mengatakan, kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa dari 11 fakultas dan mahasiswa pencinta alam ini merupakan bukti cinta kepada tanah air.
“Ini juga bentuk dukungan terhadap Indonesi maju dan sejahtera,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Rusmin menambahkan, upaya mahasiswa ini saling bahu membahu berhasil mengibarkan bendara Merah Putih raksasa ini menunjukan semangat juang mereka seperti halnya pejuang kemerdekaan lalu.
“Semangat juang ini harus dimiliki mahasiswa, seperti halnya bersama pejuang kemerdekaan untuk menyejahterakan Indonesia,” ujar Rusmin.
Selepas membentangkan bendera, para mahasiswa turun kembali dari perbukitan dengan rasa bangga. Aksi ini menjadi pesan kebangsaan, bahwa semangat juang 45 masih terus hidup di hati generasi muda. (lyn/K-3)