Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Hiasi Kirab Bendera Pusaka di Istana Negara

×

Hiasi Kirab Bendera Pusaka di Istana Negara

Sebarkan artikel ini

Pataka Kesultanan Banjar

1 2 klm 5 cm patakaaa 18

MOMEN bersejarah, Pataka Kesultanan Banjar hiasi Kirab Bendera Pusaka HUT ke-80 RI di Istana Negara, Minggu (17/8).

Ini kaitan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Kalimantan Post

Kehadiran bendera kuning berlambang Kesultanan Banjar ini menjadi simbol kebanggaan dan pengabdian anak bangsa dalam menjaga warisan budaya serta nilai-nilai kebangsaan.

Mengutip akun resmi Instagram Kesultanan Banjar, Pataka ini dengan penuh kehormatan mengiringi prosesi menuju detik-detik upacara proklamasi.

“Sebuah momen bersejarah, di mana tradisi Kesultanan Banjar bersatu dalam penghormatan tertinggi kepada Sang Merah Putih,” tulis keterangan tersebut.

Kirab Bendera Pusaka tahun ini melibatkan perwakilan dari seluruh kerajaan, keraton, dan kesultanan di Indonesia.

Masing-masing membawa lambang budaya dan kesultanan mereka sebagai wujud pelestarian tradisi sekaligus simbol persatuan. Bendera Pataka Kesultanan Banjar dibawa oleh perwakilan dari Kalimantan Selatan, menambah warna dalam rangkaian prosesi yang sarat makna sejarah.

Prosesi Kirab Bendera Pusaka dimulai dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka, sebagai bentuk penghormatan terhadap Sang Merah Putih yang menjadi saksi lahirnya bangsa Indonesia.

Sejak pertama kali digelar pada 1969, kirab kini berkembang lebih atraktif dengan kehadiran pasukan pengawal, marching band, dan berbagai simbol budaya, serta disiarkan secara langsung ke publik.

Setelah upacara penurunan bendera sore hari, bendera dikembalikan ke Monas.

Kirab ini bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga pengingat bahwa Merah Putih merupakan warisan berharga yang menyatukan rakyat Indonesia dalam semangat persatuan dan penghormatan kepada para pahlawan.

Jauh hari sebelum puncak itu, Sultan Banjar, Sultan Haji Khairul Saleh Al Mu’tashim Billah menyerahkan pataka atau bendera pusaka Kesultanan Banjar ke anggota TNI yang bertugas membawa bendera tersebut untuk memeriahkan Kirab Bendera Pusaka HUT ke 80 RI di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga :  “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”

Mengutip Instagram, Sultan mengatakan pengibaran Pataka Kesultanan Banjar ini bukan sekadar arak-arakan seremonial, tetapi merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pengakuan negara atas keterlibatan kerajaan/kesultanan di Nusantara sebagai komponen penyusun Bangsa dan Kemerdekaan Indonesia,” katanya. (*/K-2)

Iklan
Iklan