BANJARBARU – Banjarmasin kembali membuktikan dominasinya di dunia esports pelajar pada Piala Pelajar Interhigh Esport Kalimantan Selatan 2025.
Dari 128 tim SMA SMK se-Kalsel yang bertanding, juara 1 hingga 3 semuanya diraih sekolah asal Banjarmasin.
SMAN 8 Banjarmasin keluar sebagai kampiun, disusul SMAN 2 Banjarmasin di posisi kedua, dan SMAN 5 Banjarmasin sebagai juara ketiga.
Sementara SMKN 1 Tanjung dari Tabalong menjadi satu-satunya sekolah luar Banjarmasin yang berhasil menembus empat besar.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menghindari aktivitas negatif di kalangan pelajar, apalagi sekarang banyak yang berkaitan dengan dunia online. Kita arahkan ke kegiatan positif melalui esports,” kata Ketua Umum ESI Kalsel, Brigjen Pol Nurullah, Senin (18/8/2025).
Dia menambahkan, keberhasilan atlet-atlet Kalsel di level nasional sampai internasional menjadi motivasi tersendiri bagi pelajar.
Nurullah menyebut, pada PON sebelumnya atlet esports Kalsel berhasil meraih medali emas, bahkan ada yang memperkuat klub di Jakarta hingga sukses jadi runner-up dunia, serta tampil pada internasional di Dubai.
“Harapan saya, melalui ajang pelajar ini akan lahir bibit-bibit baru yang bisa terus berkembang, bahkan sampai ke PON dan level dunia,” ujarnya.
Lebih jauh, ESI Kalsel berencana menjadikan Piala Pelajar Interhigh ini sebagai agenda tahunan. Selain Mobile Legends, kompetisi juga akan terus diperluas dengan nomor game lain.
“Selain Mobile Legends, kemarin juga ada mini competition seperti Valorant, Tekken 8, dan EFC. Ke depan kita akan tambah lagi nomor game yang juga dipertandingkan di PON,” pungkasnya. (ar/k-9)
