RANTAU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tapin resmi membuka Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan I sampai VII Tahun 2025, di Pendopo Galuh Bastari, Senin (25/8/2025) pagi.
Bupati Tapin H Yamani diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Tapin, Fiqri Irmawan membuka kegiatan orientasi PPPK Angkatan I sampai VII Tahun 2025.
Dalam amanat tertulisnya, Bupati mengatakan, orientasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan momentum penting membentuk pola pikir dan kompetensi ASN berbasis kinerja dan pelayanan publik.
“Menjadi PPPK bukan hanya soal status, tetapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada negara, masyarakat, bahkan kepada Allah. Jaga integritas, disiplin, dan komitmen dalam bekerja,” ujarnya.
Menurutnya, peserta dituntut memahami bahwa tugas utama ASN adalah melayani masyarakat. Karena itu, nilai-nilai dasar ASN, kompetensi teknis, dan etika publik menjadi bekal yang wajib dikuasai.
Fiqri juga mengingatkan, tantangan pembangunan semakin kompleks. Perkembangan teknologi, masyarakat yang semakin kritis, dan tuntutan terhadap kualitas pelayanan publik mengharuskan setiap ASN bekerja lebih profesional.
Ia berharap melalui orientasi ini, seluruh peserta siap menghadirkan pelayanan terbaik di Kabupaten Tapin.
Sementara Kepala BKPSDM Tapin, Gusti Ridha Jaya Wardana mengungkapkan, Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 sebanyak 280 peserta yang berlangsung mulai 25 Agustus hingga 9 Oktober 2025.
“Orientasi ini menjadi langkah penting bagi PPPK sebelum menjalankan tugas, karena kegiatan ini untuk menanamkan integritas, semangat antikorupsi, serta pemahaman etika dan budaya organisasi agar para peserta mampu bekerja profesional,” ujarnya.
Peserta orientasi terbagi dalam tujuh angkatan. Empat angkatan pertama diikuti oleh tenaga kesehatan berjumlah 160 orang, dilanjutkan tenaga teknis sebanyak 41 orang pada angkatan kelima, serta dua angkatan terakhir untuk tenaga pendidik (guru) sebanyak 79 orang.
Setiap angkatan menjalani pembelajaran selama tiga hari di Kampus Diklat HM Hammy, Rantau. Metode yang digunakan berupa tatap muka klasikal dengan pola penjaminan mutu, hasil kerja sama BKPSDM Tapin bersama BPSDMD Kalsel.
“Selain meningkatkan pengetahuan dasar penyelenggaraan pemerintahan, orientasi ini juga diharapkan membentuk karakter ASN yang berakhlak dan siap memberikan pelayanan publik terbaik,” tambah Gusti Ridha.
Kegiatan ini didanai dari DPA BKPSDM Tapin tahun anggaran 2025 dan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah menyiapkan aparatur yang profesional serta berintegritas di berbagai bidang pelayanan. (abd/KPO-4).