RANTAU, Kalimantanpost.com – Wakil Bupati Tapin, H Juanda, membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pelayanan Publik di aula Setda Tapin, Selasa (26/8/2025).
Dalam arahannya, Juanda menegaskan pentingnya sinergi antar instansi untuk memastikan pelayanan publik di Tapin berjalan transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Pelayanan publik adalah wajah nyata kehadiran negara. Kualitas layanan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah dalam memenuhi hak-hak dasar warga,” ujarnya.
Menurutnya, di era digital masyarakat semakin kritis dan menuntut layanan yang cepat, mudah diakses, dan bebas dari maladministrasi. Aparatur pun dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan agar mampu menjawab ekspektasi tersebut.
Ia menekankan bahwa peningkatan kapasitas birokrasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.
“Setiap kritik dan keluhan dari masyarakat harus dijadikan dorongan untuk memperbaiki diri,” tambahnya.
Juanda juga menyoroti peran penting Ombudsman Republik Indonesia, khususnya Perwakilan Kalsel, dalam mengawasi pelayanan publik. Lembaga tersebut dinilai berperan strategis mencegah maladministrasi sekaligus menjadi mitra penting pemerintah daerah.
Kehadiran Ombudsman dalam kegiatan ini, kata Juanda, menjadi peluang berharga untuk memperkuat kualitas layanan di Tapin. Apalagi, ke depan seluruh unit kerja di lingkungan Pemkab Tapin akan mendapat penilaian pelayanan publik.
“Ini langkah penting agar kualitas layanan tidak hanya baik di pusat pemerintahan, tapi juga merata di seluruh wilayah Tapin,” tegasnya.
Ia berharap kegiatan bimbingan teknis ini dapat melahirkan perubahan signifikan pada pola kerja aparatur. Transparansi, kecepatan, dan kepuasan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap layanan.
“Kepercayaan masyarakat hanya bisa tumbuh jika pemerintah benar-benar hadir melayani. Itu komitmen yang harus kita jaga bersama,” pungkas Juanda. (abd/KPO-4)