Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Terlihat Terbang Rendah Keluarkan Asap

×

Terlihat Terbang Rendah Keluarkan Asap

Sebarkan artikel ini
5 klm jelii
PENCARIAN -- Tim di udara, Selasa (2/9) melakukan pencarian Helikopter BK 117-D3 yang hilang kontak, pada Senin (1/9) di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu. (ISTIMEWA)

BANJARBARU, KP – Helikopter BK 117-D3 yang hilang kontak, pada Senin (1/9) di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, memasuki lokasi last contact kedua dari flight radar 24 yang diterima pada pencarian hari kedua, Selasa (2/9)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan saat ini seluruh potensi SAR yang terlibat tengah menindaklanjuti informasi terbaru yang diperoleh dari masyarakat.

Kalimantan Post

Dimana diketahui, dari laporan masuk dari anak-anak dan guru yang mengaku melihat pesawat helikopter milik Eastindo Air itu terbang rendah ke arah balik gunung.

“Informasi yang kami dapatkan terbaru bahwa ada guru dan anak-anak sekolah yang melihat pesawat terbang rendah, mengeluarkan asap dan sudah melewati lost contact yang kami dapatkan dari flight radar 24,” ujar I Putu Sudayana.

Saat ini katanya Tim SAR gabungan tengah mengupayakan bagaimana mencari akses untuk menuju ke balik gunung tersebut.

“Mudah-mudahan bisa kita tembus mohon doanya sehingga bisa kita temukan,” harapnya.

Jarak hilang kotak diestimasikan sejauh 10 mil laut ke arah depan, dan masih pada satu jalur menuju Palangkaraya.

“Meski belum bisa kami pastikan tetapi kami berpatokan pada data-data yang kami dapatkan pada saat pelaksanaan operasi SAR,” tutupnya

Hal serupa disampaikan Gubernur Kalsel, H Muhidin, saat memberikan update pencarian helikopter.

”Daerah pencarian berada di sekitar pegunungan dan kondisi di sana cukup ekstrem.

Selain medannya berupa hutan lebat dengan pohon-pohon besar yang belum pernah dijelajahi, cuaca juga menjadi kendala,” jelasnya.

Gubernur juga menambahkan, rencana kunjungan ke lokasi oleh Kapolda, Kepala Basarnas, dan Unsur TNI terpaksa ditunda karena cuaca buruk.

Informasi dari BMKG menyebutkan adanya hujan dan awan tebal di sekitar wilayah pencarian, sehingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan tim.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan Nasional, ULM Tanam Kopi Robusta 

”Kita tidak ingin mengambil langkah gegabah. Saat ini, kita fokus pada komunikasi dengan tim di lapangan dan menunggu kabar terbaru dari sana,” tambah Muhidin. (*/msn/K-2)

Iklan
Iklan