Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Pemko Banjarbaru Dorong Swasembada Pangan, Panen Padi di Bangkal Jadi Momentum

×

Pemko Banjarbaru Dorong Swasembada Pangan, Panen Padi di Bangkal Jadi Momentum

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 KLM BJB 2
PANEN- Inilah suasana ? ?panen padi di lahan petani Gapoktan Maju Makmur. (KP/Devi)

Banjarmasin, KP – Upaya menjaga ketahanan pangan terus dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru. Salah satunya melalui kegiatan Farm Field Day atau panen padi yang digelar di lahan persawahan Jalan Handil Kiyai, Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka.

Kegiatan yang diinisiasi bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Makmur tersebut dihadiri Asisten I Setdakot Banjarbaru, Abdul Basid, mewakili Wali Kota Banjarbaru. Hadir pula Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, Kepala DKP3 Banjarbaru, Abu Yajid Bustami, unsur Forkopimda, serta anggota DPRD Banjarbaru.

Kalimantan Post

Dalam sambutannya, Abdul Basid menegaskan pentingnya komitmen semua pihak dalam menjaga lahan pertanian dan mendorong swasembada pangan di Banjarbaru.

“Dengan 1.000 hektare lahan pertanian, baru sekitar 20 persen kebutuhan pangan warga Banjarbaru yang terpenuhi. Karena itu, lahan pertanian tidak boleh beralih fungsi agar ketahanan pangan tetap terjaga,” ucapnya.

Basid juga menambahkan, momen panen padi ini sejalan dengan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, sekaligus mendukung pengendalian inflasi.

Tak hanya panen, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ruang dialog antara petani dan pemerintah. Salah satu yang dibahas adalah kebutuhan akses jalan menuju area persawahan agar mobilitas petani lebih lancar.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyerahkan bantuan senilai Rp1,04 miliar untuk peningkatan sektor pertanian, termasuk pemberian alat pertanian kepada Gapoktan Maju Makmur. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada penyuluh dan petani berprestasi di Banjarbaru.

Pemko Banjarbaru turut menyalurkan bantuan berupa perlengkapan tanam padi, alat pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT), dan pompa air bagi petani.

Dengan luas sawah di Kelurahan Bangkal mencapai 872 hektare yang sudah ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), pemerintah berharap Banjarbaru tetap mampu menjadi daerah penopang produksi beras, meski memiliki keterbatasan lahan. (dev/K-3)

Baca Juga :  Pemko Banjarbaru Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029

KP/Devi

Iklan
Iklan