WAKIL Gubernur Kalimantan Selatan (Wagub Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman mendoakan negara Republik Indonesia saat kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di hadiri oleh Habib Jindan di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary, pada Selasa (2/9).
Jemaah dari masyarakat dan para santri berkumpul di masjid, suasana maulid pun khidmat diiringi dengan syair-syair sholawat.
Tampak hadir juga tokoh ulama dan para habaib, terlihat ada Habib Zaid Shahab dan Kepala Biro Kesejahteraan dan Rakyat Setdaprov Kalsel, Fatkhan.
“Alhamdulillahi robbal alamiin, pada hari ini yang sama-sama kita muliakan dan kita cintai, serta kita taati dengan nasihat-nasihatnya.
Dan kita haturkan doa beserta bimbingannya, para habib dan kyai atau kaum ulama wabil khusus guru Al Habib Jindan, semoga disehatkan terus badan dan memberikan pencerahan bagi kita semua,” ucap Hasnuryadi Sulaiman.
Wagub juga turut mendoakan Republik Indonesia seiring adanya peristiwa akhir-akhir ini, sehingga kedua pemimpin bangsa yakni Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka senantiasa dimudahkan dalam memimpin.
Hasnuryadi memohon doa kepada sejumlah jemaah agar senantiasa negara dan bangsa Indonesia terjaga dalam kerusakan yang mencelakakan masyarakat Banua.
“Mari kita doakan beliau, para pemimpin Indonesia agar selalu semangat diberi kesehatan dan kekuatan dalam ketaatannya kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, insyaAllah dalam lindungan rahmat dan karunia-Nya agar kita selamat ke depannya,” harap Hasnuryadi.
Selain itu, bersyukur bahwa kemarin dari aksi massa berjalan tertib, tenteram dan kondusif, maka daerah kita tetap dapat menjalani kehidupan yang tenang dan damai.
Di tengah jemaah, dirinya juga menyampaikan salam dari Gubernur Kalimantan Selatan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Izin saya menyampaikan salam hormat dan takjim dari Bapak Gubernur H. Muhidin, beliau memohon doa bubuhan pian berataan.
Terutama kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita tahu akhir-akhir ini dan sangat menghargai itu, namun berjalan dengan tertib dan damai,” terang Hasnuryadi.
Demikian berkat doa-doa para ulama Kalimantan Selatan, menurutnya daerah ini terjaga karena para alim ulama yang senantiasa memberikan doa dan bimbingan untuk masyarakat Kalsel.
Hasnuryadi berharap, negara maupun daerah kita dapat terjaga selalu dalam lindungan rahmatnya dan membuat masyarakat menjadi tenang, makmur dan sejahtera ke depannya.
“Apa yang disampaikan oleh Al Habib Jindan, guru kita tercinta bahwa hari ini jadikan momentum Maulid Nabi Muhammad agar mendapatkan syafaatnya. Dan semoga ibadah kita diterima, berkat datu kita Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghoni beserta keturunan beliau,” pungkasnya.
Sementara itu, Al Habib Jindan menyampaikan tausyiahnya bahwa warisan Rasullullah diteruskan oleh para ulama-ulama kita sekarang.
Sebagaimana warisan itu terkoneksi dalam ajarannya, sehingga terhubung selalu ibadahnya tersebut.
“Pewarisnya yang terhubung di negeri ini, beruntung kita ada sosok ulama seperti Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Alhamdulillah nikmat yang besar dari Allah SWT, bahkan setelah meninggalnya beliau masih dikenang sampai saat ini,” ungkap Habib Jindan ke jemaah.
Habib Jindan pun menyampaikan pesan kepada jemaah yang hadir agar senantiasa kita dapat mengamalkan ajaran-ajaran para ulama.
Dalam ibadah maupun sunnahnya, mengajarkan kebaikan tentang manusia agar tidak iri dengki, hasut dan membuat orang celaka maka dihindari saja.
Di tengah kondisi Republik Indonesia, Habib Jindan berharap ke depannya agar masyarakat lebih tenang, damai dan tenteram.
Karena Nabi Muhammad mengajarkan cinta kasih, dirimu pun mengajak agar jemaah maupun masyarakat di luar sana untuk membersihkan hati kita sehingga kelak menjadi ibadah.
“Mengikuti jalannya Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, serta mengikuti jalannya Nabi Muhammad, para Auliya dan salafus sholeh, bahkan H. Hasnuryadi Sulaiman hadir pada acara hari ini. Masya Allah, andai wakil gubernur seperti gini dan semua pemimpin kita begini, sungguh luar biasa yang peduli dengan majelis, pondok pesantren dan ulama,” tandasnya.
Seusai maulid, Wagub Kalsel sowan ke kediaman Guru Adam Noor Syarkawi, Pendiri Pendopo Azzahra Syech Muhammad Arsyad Al Banjari ini menyambut hangat dan memberikan cendramata. (adv/K-2)