Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

ULM Gelar Bootcamp Peer Counseling di SMPN 24 Banjarmasin, Bangun Emotional Well-Being untuk Cegah Bullying

×

ULM Gelar Bootcamp Peer Counseling di SMPN 24 Banjarmasin, Bangun Emotional Well-Being untuk Cegah Bullying

Sebarkan artikel ini
IMG 20250904 WA0023 1
Foto bersama para Dosen dan Kepala Sekolah dibarengi dengan para siswa - siswi SMPN 24. (KP/Ist)

BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan anti bullying melalui kegiatan Bootcamp Peer Counseling bertajuk “Membangun Emotional Well-Being”, ULM melalui Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) mengajak siswa SMPN 24 Banjarmasin untuk mengenal, memahami, dan mengelola emosi secara sehat sehingga mampu memiliki regulasi diri dan mencegah bullying.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM dalam Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) tahun 2025 yang bertindak sebagai narasumber pelatihan dengan melibatkan guru BK sebagai fasilitator yang membimbing para siswa anggota OSIS sebagai peserta bootcamp peer counseling. Dimana dalam bootcamp tersebut siswa diberikan pemahaman tentang Emotional Well-Being yang dilanjutkan materi konselor sebaya disertai simulasi konseling sebaya. Peserta terlihat antusias karena pendekatan yang santai, menyenangkan, namun tetap bermakna.

Kalimantan Post

“Remaja SMP berada pada masa transisi yang rentan terhadap tekanan sosial dan akademik. Melalui peer counseling, mereka belajar untuk membantu temannya yang memiliki masalah, saling mendukung dan membangun lingkungan sekolah yang lebih sehat secara emosional,” ujar Ketua Tim PDWA Dr. Ririanti Rachmayanie Jamain, S.Psi, M.Pd.

Kepala SMPN 24 Banjarmasin, Faisal Rachman,S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi tinggi kepada ULM atas inisiatif ini. “Program Dosen Wajib Mengabdi” seperti ini sangat bermanfaat untuk menanamkan kesadaran pentingnya memiliki emotional well being. Siswa kami jadi memiliki suatu keterampilan dalam mengelola emosi dan mencegah perilaku bullying ,” ujarnya.

Di akhir acara tim PDWA membagikan “Buku Saku Emotional Well-Being “ sebagai luaran kegiatan pengabdian yang dibagikan oleh peserta bootcamp yaitu siswa anggota OSIS kepada teman-teman yang lain sebagai sarana sosialisasi Emotional Well-Being sehingga siswa yang tidak ikut bootcamp dapat mengetahui tentang EWB dan dapat mencegah bullying.

Baca Juga :  Hj Dewi Damayanti Dikukuhkan Jadi Ketua LKKS Kalsel

ULM berencana menjadikan program Bootcamp Peer Counseling ini sebagai agenda berkelanjutan di berbagai sekolah di luar kota Banjarmasin. Harapannya, generasi alpha dapat tumbuh dengan kesejahteraan emosional yang baik, mendukung prestasi akademik, dan membangun karakter yang tangguh. Dengan demikian harapannya dapat menurunkan tingkat bullying di sekolah yang sampai saat ini kerap terjadi.(fin/KPO-1)

Iklan
Iklan