Banjarmasin, KP Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan Helikopter BK117-D3 milik Eastindo Air, yang jatuh pada Senin (1/9).
Ini akan dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama lembaga terkait.
Penyerahan (bl ack box) ayai kotak hitam helikopter secara simbolis di Lanud Syamsudin Noor, Banjarbaru, Jumat (5/9) oleh Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.
Investigator Keselamatan Udara KNKT, Ony Soerjo Wibowo mengatakan, black box berhasil ditemukan oleh tim investigasi dan masih menempel pada badan helikopter yang terbakar.
“”Black box masih terikat pada badan helikopter, namun kondisinya hangus terbakar karena berada di titik api utama dan terikat dengan baut,” katanya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, black box terdiri dari dua bagian utama, yakni Crash Survivable Memory Unit (CSMU) dan unit kontrol elektronik dengan baterai internal.
Namun, bagian kontrol elektronik tersebut hangus terbakar hingga menyebabkan pemisahan antara kedua bagian tersebut.
“Benturan saat kecelakaan menyebabkan black box terlepas, tetapi posisinya tidak jauh dari badan pesawat.
Ditemukan di pangkal ekor, bukan di area kokpit,” ucapnya.
Karena tingkat kerusakan yang parah pada black box, pihak KNKT melakukan penanganan khusus untuk mengekstrak data rekamannya.
Diketahui, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil menemukan kotak hitam helikopter. (yul/K-2)