Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Lima Rumah Ambruk dan 33 Rusak Berat Akibat Banjir di Tabanan Bali

×

Lima Rumah Ambruk dan 33 Rusak Berat Akibat Banjir di Tabanan Bali

Sebarkan artikel ini
IMG 20250910 WA0066
Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati meninjau rumah warga yang rusak dilanda banjir di Tabanan, Bali, Rabu (10/9/2025). (Antara/Repro Humas Polres Tabanan)

BALI, Kalimantanpost.com – Sebanyak lima rumah ambruk dan 33 lainnya rusak berat akibat hujan deras yang berujung terjadinya banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (10/9/2025).

Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati mengatakan berdasarkan data yang berhasil dihimpun, lima rumah yang ambruk tersebut berlokasi di Perumahan Lembah Sanggulan dan Perumahan Panorama Indah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Kalimantan Post

“Lima rumah warga ambruk tersebut karena terdampak luapan Sungai Yeh Dati akibat curah hujan tinggi sejak dini hari. Akibat luapan air sungai tersebut maka terjadi banjir hingga longsor,” kata Kapolres Tabanan saat melakukan peninjauan lokasi bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Bayu melanjutkan, selain lima rumah yang ambruk, sebanyak 33 unit rumah lainnya yang ada di wilayah Banjar Anyar, Kabupaten Tabanan mengalami rusak berat karena terendam banjir akibat luapan air sungai.

“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat ini sebanyak 33 KK sudah diungsikan ke SDN 6 Banjar Anyar,” ujarnya.

Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tabanan. Sedangkan akibat bencana alam tersebut kerugian materiil ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Selain di Kecamatan Kediri, Kapolres Tabanan bersama Wakapolres, Kabag Ops, dan jajaran juga meninjau lokasi longsor di Kecamatan Tabanan tepatnya di Kuburan Banjar Adat Bongan Lebah Kelod dan dapur rumah warga di Banjar Bongan Jawa Kawan.

Bayu menegaskan, untuk musibah banjir dan longsor ini, Polri bersama TNI, BPBD dan pemerintah daerah siap membantu penanganan bencana serta mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami minta masyarakat selalu siaga dan segera melapor jika ada potensi bencana,” ujarnya. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Aktor Preman Pensiun Ditemukan Meninggal Dunia

Iklan
Iklan