Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Proyek Rehabilitasi Tahap II Kolam Renang Idaman Ditunda hingga 2026

×

Proyek Rehabilitasi Tahap II Kolam Renang Idaman Ditunda hingga 2026

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 KLM BJB 1 3
REHABILITASI- Kondisi Kolam Renang Idaman Banjarbaru yang masih dalam proses rehabilitasi. Pengerjaan tahap kedua dipastikan diundur hingga 2026. (KP/Devi)

Banjarbaru, KP – Pelaksanaan proyek rehabilitasi tahap kedua Kolam Renang Idaman Banjarbaru dipastikan mengalami penundaan. Rencana pengerjaan yang semula dijadwalkan pada Mei atau Juni 2025, diundur hingga tahun 2026. Untuk proyek ini, Pemerintah Kota Banjarbaru telah menyiapkan anggaran sebesar Rp6,5 miliar.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Nina Aprodhita, menjelaskan penundaan ini terjadi karena kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banjarbaru belum memungkinkan untuk menuntaskan proyek secara sekaligus.

Kalimantan Post

“Rehabilitasi tidak langsung dikerjakan sekaligus mengingat kondisi APBD Banjarbaru yang tidak menunjang, karena ada pekerjaan lain yang diprioritaskan. Karena itulah, pengerjaan Kolam Renang Idaman dilaksanakan dalam dua tahap,” ujarnya.

Nina menegaskan kondisi kolam renang yang terlihat belum rampung bukan berarti diabaikan. “Kalau misalnya dilihat seperti tidak selesai, itu bukan berarti tidak dilanjutkan,” tambahnya.

Penundaan tahap kedua ini telah melalui pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarbaru dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Menurut Nina, proyek akan kembali dilanjutkan pada tahun 2026 setelah ada penyesuaian arah pembangunan.

Terkait bagian yang masih terbengkelai, seperti dinding sisi timur yang masih terbongkar, Nina menjelaskan hal tersebut merupakan bagian dari persiapan mobilisasi material untuk pengerjaan tahap selanjutnya.

“Untuk tembok, kita putuskan ditutup sementara. Awalnya tidak ada rencana penundaan, namun ternyata ditangguhkan pada tahun ini,” katanya.

Ia menambahkan, perencanaan revitalisasi kolam renang ini juga melibatkan arsitek dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Proyek mencakup rehabilitasi kolam utama, kolam anak, kolam latihan, serta kolam khusus untuk perempuan yang syar’i.

Jika selesai, Kolam Renang Idaman akan memiliki total lima kolam. Pada tahap pertama, revitalisasi telah dilakukan pada tribun dengan mengganti keramik sesuai tema arsitektur Indis.

Baca Juga :  Banjarbaru Gelar Bimtek Pengarusutamaan Gender 2025

“Dalam perencanaan, ada kolam khusus perempuan syar’i yang bisa digunakan setiap Rabu. Selain itu, fasilitas juga disesuaikan dengan standar penyelenggaraan kompetisi, yang mensyaratkan adanya kolam utama, kolam latihan, dan kolam persiapan,” pungkas Nina. (Dev/K-7)

Iklan
Iklan